ABC

Ikan Tanpa Mata yang Hidup di Gua Ini Lebih Banyak Tidur

Ikan tanpa mata yang hidup di gua-gua dari spesis yang disebut Mexican tetra (Astyanax mexicanus) mengurangi penggunaan energi dalam metabolisme tubuhnya dengan cara unik. Karena tidak memiliki siklus siang dan malam, hewan ini lebih banyak beristirahat dalam siklus hidupnya.

"Tanpa adanya siklus siang dan malam dalam metabolisme ikan ini, menyebabkan mereka menggunakan energinya lebih sedikit," jelas ahli biologi Dr Damian Moran, dalam hasil penelitian yang dipublikasikan dalam Jurnal PLoS ONE.

"Alasan mengapa metabolisme hewan yang mengalami siklus siang dan malam menjadi aktif, adalah karena mereka memiliki ritme hidup yang penuh antisipasi," katanya.

Sebaliknya, jelas Dr Moran, ikan gua tanpa mata tampaknya tidak memaksimalkan ritme hidup yang penuh antisipasi, dan sebagai akibatnya, mereka menggunakan sedikit energi dalam kehidupannya.

Ikan yang hidup di gua ini memiliki biji mata kecil namun tidak difungsikan. (Foto: Damian Moran)
 

"Ikan-ikan ini hidup di lingkungan yang tanpa cahaya, tanpa siklus makanan atau ancaman musuh, jadi mereka tidak memiliki tantangan apa-apa yang harus diantisipasi," katanya.

Menurut Dr Moran, metabolisme ikan buta ini bisa digambarkan berada di antara keadaan "tidur dan bangun".

Spesis Mexican tetra popular di kalangan ahli biologi, kata Dr Moran, sebab bentuk fisiknya yang sangat berbeda, namun uniknya tetap bisa melakukan perkawinan silang.

Meskipun tidak memiliki fungsi penglihatan – tetap memiliki biji mata kecil yang tak berfungsi – namun ikan ini memiliki fungsi tertentu di otaknya yang berfungsi mengatur ritme tidurnya.