ABC

Ibu Mayang Prasetyo Ikhlas dan Maafkan Marcus Volke

Nining Sukarni, ibu dari Mayang Prasetyo korban mutilasi di sebuah apartemen di Brisbane, Australia, menyatakan ikhlas menerima musibah yang menimpa anaknya itu. Ia juga telah memaafkan Marcus Volke, jika benar pasangan anaknya itu yang membunuh Mayang.

Nining mengaku cukup sulit untuk menerima kenyataan bahwa Marcus yang "sopan dan halus" itu bisa melakukan perbuatan kejam terhadap anaknya.

Namun demikian, Nining mengaku telah memaafkan Marcus dan bahkan telah menghubungi keluarga Marcus di Australia.

"Saya sampaikan kepada keluarga Marcus, mari kita saling memaafkan," kata Nining seperti dilaporkan Fairfax Media.

"Mohon Febri dimaafkan jika ia pernah berbuat salah kepada Marcus dan keluarganya. Saya juga telah memaafkan Marcus atas apa yang ia lakukan terhadap Febri," ujarnya.

Nining tetap memanggil Mayang sebagai Febri. Dalam paspornya yang diterbitkan di Denpasar, tertera nama Febri Andriansyah kelahiran 13 Februari 1987.

"Saya berharap ibu Marcus dan keluarga lainnya bisa kuat menghadapi cobaan ini," tambah Nining.

Paspor Febri Andriansyah alias Mayang Prasetyo.

Nining mengaku tidak akan datang ke Australia dan hanya akan menunggu di Bandarlampung hingga jenazah anak tertuanya itu datang.

"Saya sudah minta tolong kepafa pemerintah Indonesia untuk membantu memulangkan jenazah anak saya. Saya akan kuburkan ia di sini," tuturnya.

Sementara itu, sebuah perkabungan diselenggarakan di rumah yang pernah ditinggali Mayang di Bali, Selasa (7/10/2014) malam.

Para tetangga dan anggota komunitas LGBT (Lesbian, Gay, Biseksual dan Transjender) turut menghadiri perkabungan itu.

Seorang yang hadir, Albert, mengatakan, "Kami tidak pernah menyangka dia akan mengalami nasib seperti ini dan pacarnya itu tega berbuat melakukannya."