ABC

Ibu Asal Melbourne Karang Buku Cerita Anak tentang Beruang Teddy Transgender

Kesulitan mendapatkan buku cerita anak yang bisa merefleksikan keluarganya yang memiliki orang tua transgender, mendorong seorang mantan guru dan ibu muda, Jessica Walton menulis buku cerita mengenai Boneka Beruang Teddy Transgender. Bukunya itu belakangan menuai perhatian dunia internasional.

Buku berjudul ‘Introducing Teddy ‘ itu merupakan buku cerita anak mengenai boneka beruang teddy bear yang transgender.

"Alangkah menyenangkan sekali bagi anak-anak jika ketika kita membacakan cerita maka kisah didalamnya bisa merefleksikan keluarganya sendiri, Anak-anak mampu mengidentifikasi dirinya sendiri didalam cerita itu,” tutur Jesika.
 
Jessica terinspirasi untuk menulis buku berjudul Introducing Teddy setelah ayahnya memutuskan untuk menjadi wanita transgender, Tina Healy, sekitar 3,5 tahun lalu.
 
"Ketika kami tumbuh dewasa Tina sangat menyenangkan dan sangat terlibat, bahagia dan ayah yang bersahaja,” katanya.
 
"Suatu hari Tina mendatangi saya ketika kita tengah duduk di dalam mobil yang sedang diparkir di Fairfield dengan wajah yang sangat serius,”
 
"Saya sangat gugup dengan maksud yang diutarakannya dan sama sekali tidak menyangka,”
 
"Tapi Saya berhasil melewatinya dan sempat sangat sedih karena saya sangat khawatir kehilangan ayah,”
 
"Tapi masa itu sekarang sudah berlalu, dan bukan masalah lagi dan justru saya  menyadari kalau saya sangat mengenal orang tua saya dengan baik,”
 

Tina dengan anak-anaknya sebelum memutuskan berubah kelamin menjadi wanita.
Tina dengan anak-anaknya sebelum memutuskan berubah kelamin menjadi wanita.

 

Jessica, merupakan satu dari 4 bersaudara yang kini tinggal dengan isterinya dan anak laki-lakinya Errol di Melbourne.

"Kami mencari buku dengan karakter transgender didalamnya, memang ada beberapa tapi tidak ada satupun yang sesuai untuk anak bayi atau seusia balita.
 
Jadi kami ingin sekali menulis buku yang sederhana dan manis,” kata Jessica.
 
"Buku dimana seseorang akan mengatakan “Inilah saya” dan karakter didalam mereka akan berkata ‘Oke, jangan khawatir mari pergi dan  bermain,”
 
Jessica, yang baru pertama kali menulis buku ini membentuk tim bersama llustrator Dougal MacPherson untuk mewujudkan buku cerita idamannya.
 
Dan mereka memutuskan untuk menerbitkan sendiri buku mereka melalui cara pendanaan dari masyarakat atau crowdfunding.
 
Tidak disangka buku “Introducing Teddy’ karanganya menjadi sorotan publik dan berhasil mengumpulkan uang lebih dari $20 ribu, dua kali lipat lebih banyak dari harapan Jessica dan Dougal.
 
Proyek ini sejak saat itu juga menarik perhatian media internasional dan akan diterbitkan secara globaloleh perusahaan penerbiut independen house Bloomsbury, Juni 2016 mendatang.
 
Tina (kanan) dengan puterinya Jessica Walton
Tina (kanan) dengan puterinya Jessica Walton
 
Buku ini telah semakin mempererat hubungan Jessica dengan keluarganya dan ibunya Tina mengaku sangat bahagia.
 
"ini buku yang sangat indah dan sangat positif,”
 
"Buku Ini menceritakan tentang perbedaan dan menerima perbedaan dan saya sangat bangga dengan anak perempuan saya ketika melihat buku itu apalagi ilustrasi gambarnya sangat cantik,”
 
Tina meyakini buku karangan anaknya tersebut juga memberi pesan yang sangat kuat mengenai bersikap jujur mengenai siapa kita yang sesungguhnya.