Hubungan dagang Australia-Indonesia harus saling menguntungkan

08 Oct 2013

Presiden kelompok lobi petani Dale Park mengatakan, Australia merasa bersalah telah melakukan pendekatan yang lebih mementingkan diri sendiri, ketika berurusan dengan Indonesia selama ini. Ia menyatakan perlunya mengadopsi peran yang saling menguntungkan perundingan dagang antara Australia dan Indonesia.

Dale Park saat ini sedang berada di Indonesia untuk pembicaraan tingkat tinggi dengan Wakil Menteri Pertanian Indonesia, Rusman Heriawan.

Dikatakannya, agar Australia dapat menikmati hubungan perdagangan yang berhasil dengan Indonesia, perlu ada manfaat jelas bagi kedua negara.

Dale Park mengemukakan hal itu menyusul kunjungan Perdana Menteri Australia Tony Abbott ke Indonesia dan kenaikan signifikan ekspor ternak baru-baru ini ke kawasan.

Dikatakannya, Indonesia memiliki keduanya, banyak yang ditawarkan dan juga keuntungan, sebagai hasil dari hubungan dengan Australia.

“Ini tidak selalu diakui kalau orang bicara tentang Indonesia, tetapi Indonesia adalah negara pertanian yang sangat besar, ada banyak sinergi antara Australia dan Indonesia, yang sebaiknya digarap sehingga kedua belah pihak mendapat keuntungan dari garapan tersebut," ujarnya.

Dale Park mengatakan, sudah jelas dari segi kepentingan Australia untuk memiliki mitra ekonomi yang kuat di Indonesia.

Dalam rangka mempertahankan hubungan perdagangan jangka panjang dengan Indonesia, Dale Park mengatakan perlu ada penekanan lanjutan dalam menjalin hubungan bermakna dan bukan hanya mencari kemitraan bisnis jangka pendek.