ABC

Holden Akhiri Produksi di Pabrik Australia Oktober 2017

Lebih dari tiga tahun setelah mengungkap rencana untuk menghentikan produksi di Australia, produsen mobil ‘Holden’ akhirnya mengkonfirmasi bahwa tanggal 20 Oktober adalah hari penutupan mereka.

Raksasa otomotif ini mengatakan, para pekerja di pabrik perakitan Elizabeth -di Adelaide utara -menerima informasi tentang hari penutupan tersebut pada Jumat (13/1).

Lebih dari 30.000 kendaraan akan dirakit sebelum Holden mengakhiri produksi mereka di Australia.

Produsen mobil ini mengatakan, pengumuman tersebut akan memberi kepastian kepada karyawan serta rantai pasokan pabrik.

Hampir 1.000 orang tetap bekerja di pabrik Elizabeth dan belum ada rencana untuk merumahkan mereka sebelum bulan Oktober.

"Meski konfirmasi ini bukanlah kejutan bagi siapapun dan kami telah membahas ini selama hampir empat tahun, sekarang kami bisa mengkonfirmasi tanggal sebenarnya bagi karyawan dan pemasok kami," kata direktur eksekutif manufaktur Holden, Richard Phillips, dalam sebuah pernyataan.

“Bulan Oktober ini mungkin mengakhiri produksi kendaraan yang dilakukan Holden selama lebih dari 60 tahun di Elizabeth, tapi saya tahu, bisnis akan berjalan seperti biasa bagi para pekerja pabrik kami hingga saat itu tiba,” tambahnya.

Pekerja lega akan adanya kepastian

Serikat Pekerja Manufaktur Australia mengatakan, pengumuman ini akan memberi beberapa kepastian yang sangat dibutuhkan bagi karyawan Holden.

Sekretaris Negara Bagian Australia Selatan, Colin Fenney, mengatakan, para pekerja yang kembali dari liburan pada pekan ini telah menanyakan kapan jadwal kerja terakhir mereka. Hal itu demi merencanakan transisi mereka ke masa pensiun atau untuk mencari pekerjaan lain.

“Para pekerja mungkin sedikit lega sekarang ini,” sebutnya.

"Kini mereka bisa mulai mencari apa yang ingin mereka lakukan pasca bekerja di Holden dan mulai berupaya ke arah sana," tutur Colin.

Menteri Transformasi Otomotif, Kyam Maher, mengatakan, Pemerintah Negara Bagian Australia Selatan menawarkan dukungan kepada para pekerja Holden untuk melalui skema transisi.

“Kami pastinya akan terus melakukan apa yang telah kami lakukan bersama para pekerja,” ujar Kyam.

Skip Twitter Tweet

FireFox NVDA users – To access the following content, press ‘M’ to enter the iFrame.

TWITTER: Pengumumam PHK di Holden

Ia menjelaskan, “Baru-baru ini, kami sudah menggenjot publisitas untuk skema tersebut guna memastikan setiap pekerja bisa mengakses layanan ini.”

Pada bulan Desember 2013, Holden mengumumkan bahwa pihaknya akan berhenti memproduksi kendaraan di Australia pada tahun 2017, tetapi tanggal penutupan yang tepat, hingga (13/1), masih belum jelas.

Keputusan itu berarti, hampir 3.000 orang akan kehilangan pekerjaan, sementara sudah ada sejumlah karyawan yang putus kerja.

Holden mengatakan, hampir 700 pekerja telah meninggalkan pabrik Elizabeth sejak tahun 2015.

“Hampir 70% dari mereka telah menemukan pekerjaan dalam waktu 12 bulan,” kata Kyam.

Dampak lanjutan pada pemasok diperkirakan jauh lebih besar, dengan satu analis memperkirakan bahwa akan ada sekitar 12.000 pemutusan kerja akibat penutupan Holden.

Produksi kendaraan seri Holden Cruze mengakhiri proses perakitan di pabrik Elizabeth tahun lalu.

Pihak Oposisi di Australia Selatan mengatakan, hari itu menjadi “hari yang menyedihkan” bagi para pekerja, dan pemerintah harus memotong tarif bisnis dan pajak untuk menghasilkan lebih banyak pekerjaan.

Simak berita ini dalam bahasa Inggris di sini.

Diterjemahkan: 16:50 WIB 13/01/2017 oleh Nurina Savitri.