History Alive: Menciptakan Kembali Sejarah 2000 tahun

Ribuan orang menghadiri event tahunan History Alive, memperingati sejarah 2000 tahun di Fort Lytton National Park, Brisbane.

Ratusan re-enaktor menciptakan kembali masa-masa sejarah dari dua milenium terakhir di depan lebih dari 3600 orang penonton selama dua hari.

Manager event History Alive, Karis Bouher, mengatakan, ini adalah satu-satunya event di negara bagian Queensland dimana begitu banyak periode sejarah diciptakan kembali.

"Kami mencakup Kekaisaran Romawi, Jaman Abad Kegelapan dan Pertengahan, era Napoleon, dua Perang Dunia dan Perang Vietnam dan banyak lagi," katanya.

Event ini makin populer dan makin besar sejak pertama diselenggarakan tahun 1997, dan banyak re-enaktor berpartisipasi setiap tahun, kata Bouher.

Salah-satu partisipan tetap adalah Bob Chatburn, yang berpakaian tentara dari pertengahan abad ke-18, yang mengoperasikan senapan artileri. Ia suka menghadiri event-event sejarah bahkan sebelum History Alive yang pertama.

"Saya sudah berpartisipasi dalam pagelaran peristiwa-peristiwa sejarah sejak 1979," kata Charburn.

Ia selalu tertarik dan senang dengan senjata-senjata tua.

Pengunjung juga dapat menyaksikan makanan dari berbagai periode sejarah, lagu-lagu dan macam-macam alat musik seperti harpa Keltik Abad Pertengahan, kerajinan tangan dan seni. Sejumlah pertempuran pura-pura juga digelar.

Pasukan Napoleon berbaris, tentara Perang Dunia Pertama memapah rekan yang cedera diantara pengunjung.

Terry Moller, berpakaian sebagai seorang tentara Romawi dengan umbul-umbul merah di topinya, mengatakan, ia senang dapat mengalami, belajar dan mengajar sejarah sekaligus.

Sebagian re-enaktor, seperti Kevin Barton, yang berpakaian seperti tentara Perang Dunia I, mempunyai kaitan pribadi.

"Saya punya keluarga yang ikut berperang, jadi saya selalu berminat," katanya.

Ribuan orang yang menghadiri History Alive datang dari berbagai kalangan, seperti turis lokal, peminat sejarah, fotografer dan banyak keluarga.