Hidangan Imlek Dua Chef Australia
Setiap keluarga yang merayakan Imlek memiliki kenangan dan kerinduan pada hidangan khas yang biasanya disajikan di meja makan di Tahun Baru China tersebut. Berikut menu istimewa Imlek dari dua chef asal Australia.
Kylie Kwong, Blue Swimmer Crab
Keluarga besar chef dan pemilik restoran Kylie Kwong selalu berkumpul setiap Tahun Baru Imlek. Biasanya sampai sekitar 70 orang, dan setiap orang membawa hidangan untuk dibagi.
“Saya memasak kepiting dengan kacang hitam, herbal asli Australia dan saus cabe Billy Kwong. Hidangan ini tampak berlimpah dan meriah, dengan nuansa merahnya yang melambangkan kemakmuran dan keberuntungan,” kata Kylie.
“Saya suka hidangan ini bukan hanya karena sangat lezat tapi karena merupakan refleksi langsung diri saya. Saya generasi ketiga warga Australia, generasi ke-29 marga Kwong. Jadi meskipun keluarga saya mengikuti beberapa tradisi Tahun Baru Imlek, kami juga membuat beberapa hidangan baru karena kami orang Australia,” katanya.
Kylie mulai bereksperimen dengan bumbu-bumbu Australia dan teknik memasak tradisional Kanton setelah mendengar Rene Redzepi berpidato di Sydney Opera House tahun 2010. Pidato itu mengenai pentingnya menggunakan bahan-bahan asli dalam masakan kita dalam mengekspresikan waktu, tempat, sejarah, budaya dan citarasa negara kita.
Untuk menandai malam pertama Festival Imlek Sydney tahun ini, Kylie mendatangkan beberapa chef Australia, produsen dan pembuat anggur untuk Pasar Malam Carriageworks. Di situ mereka akan membuat hidangan yang terinspirasi oleh jalan-jalan di Harajuku (Tokyo), Hongdae (Seoul) dan Anfu Lu (Shanghai).
“Visi saya menawarkan perpaduan hidangan makanan multikultural dimana semua ini juru masak hebat ini diminta memikirkan hidangan yang mencerminkan gaya mereka sendiri dengan perpaduan Asia,” kata Kylie.
“Warung-warung ini menjadi inti pesan Imlek “Australia-Tionghoa”. Yaitu semuanya tentang perayaan, kolaborasi, kesinambungan dan masyarakat,” tambahnya lagi.
Kylie menyarankan pengunjung dengan perut kosong agar bisa menyantap hidangan sebanyak mungkin.
Lihat resep Blue Swimmer Crab di sini.
Lee Chan, Dumpling
Lahir di Sydney lalu pindah ke Melbourne, chef makanan rumahan dan presenter TV Lee Chan mulai membuat tradisi Imleknya sendiri.
“Saya mulai membangun tradisi sendiri dengan teman-teman di sini – yang sudah saya anggap keluarga – yaitu berkumpul dan membuat dumpling,” katanya.
“Kami semua berkumpul, ngobrol dan membuat dumpling lalu saya memasaknya dan kami pun berpesta dumpling,” tambah Lee Chan.
“Saya suka dumpling, tapi terutama kenangan yang menyertainya,” ujarnya.
Sementara Lee membuat segala macam dumpling “untuk segala macam teman”, untuk Festival Imlek Melbourne dia akan menunjukkan cara membuat dumpling bebek dengan kulit dari umbi-umbian bernama beetroot.
“Saya merebus beetroot hingga masak,” kata Lee, “air rebusannya menjadi warna merah-ungu.”
“Jadi saat membuat adonan saya tidak menggunakan air biasa tapi menggantinya dengan air rebusan beetroot. Hasilnya menjadi adonan kulit dumpling yang merah muda,” katanya.
Beetroot itu sendiri tidak dibuang. Lee menghaluskannya dan mencampurnya dengan sedikit kecap, asam dan minyak wijen.
“Hasilnya… semacam saus yang bisa dimakan dengan dumpling yang berbeda dengan apa yang biasa digunakan orang,” tambahnya.
Lee mengatakan sambutan terhadap dumpling ciptaannya itu tergantung pada siapa yang memakannya.
“Ibuku mungkin akan kaget, tapi saya kira kalau rasanya enak dan Anda memasaknya sepenuh hati dan mengikuti resep, kebanyakan orang akan menyukainya. Kadang kita harus mencoba hal baru,” ujarnya lagi.
Lihat resepnya di sini.