ABC

Hentikan Kerusuhan di Lapas Remaja, Petugas Gunakan Gas Air Mata

Komisioner Departemen Lembaga Permasyarakatan Wilayah Utara Australia mengungkapkan, gas air mata digunakan untuk menundukkan 6 remaja yang kabur dari sel-nya, dan mempersenjatai diri mereka dengan kaca, pecahan jendela, serta elemen lampu.

Sebuah pintu yang rusak dalam kerusuhan antara para napi remaja dengan para petugas Lapas. (Foto: Department of Correctional Services)
Kerusuhan terjadi pada 21 Agustus pukul 5.30 pagi di Pusat Detensi Remaja ‘Don Dale’.

Para remaja pria itu, yang berusia antara 14 hingga 17 tahun, juga menyerang serta melukai petugas lapas.

“Petugas lapas menderita sobekan di lengan bagian atasnya ketika tahanan remaja itu melempar benda tajam, mengenainya di lengan, dan lukanya benar-benar mengerikan,” ujar Komisioner Ken Middlebrook.

Ia mengatakan, saat kerusuhan itu semakin parah, petugas lapas tambahan dan anjing polisi didatangkan.

Kemudian, Komisioner tersebut mengatakan, gas air mata digunakan untuk menangkap para tahanan remaja itu, sebuah kejadian yang baru ia saksikan pertama kali dalam sejarah karirnya di Wilayah Utara.

“Para staf beresiko terluka dan tanpa membuat mereka atau para tahanan menderita luka lebih parah, keputusan untuk menggunakan gas kimia itu diambil,” jelasnya.

Tahanan remaja tersebut berada dalam seksi intensif Lapas ‘Don Dale’ selama insiden itu berlangsung, setelah 5 di antaranya kabur dari Lapas awal bulan ini.

Para remaja berusaha membuat keonaran sebanyak mungkin

Komisioner Ken mengatakan, ia percaya para remaja itu memprotes atas penahanan mereka.

“Saya pikir mereka mencoba untuk membuat sebanyak mungkin keonaran untuk melumpuhkan sel sehingga mereka tak bisa ditahan di sana,” tuturnya.

Enam tahanan remaja itu akan dipindahkan ke sebuah penjara bari di Howard Springs akhir pekan ini dan ditempatkan dalam sebuah unit yang didesain untuk menangani pasien gangguan jiwa.

Tahanan ‘Don Dale’ lainnya akan menyusul pekan depan, dan kemudian Lapas ‘Don Dale’ akan ditutup secara permanen.