Hari pertama menjabat, Abbott pecat 3 Kepala Pelayan Publik
Beberapa jam usai dilantik sebagai Perdana Menteri Australia, Tony Abbott langsung mengumumkan pemecatan 3 kepala layanan publik dan perombakan besar dalam birokrasi pemerintah federal.
Abbott dan ke-41 Menteri, Pembantu Menteri dan Sekretaris Parlemen secara resmi dilantik oleh Gubernur Jenderal Quentin Bryce pagi ini. Sesaat setelah upacara pelantikan selesai digelar, kantor Perdana Menteri Abbott langsung mengumumkan pemberhentian 3 sekretaris kementrian dan digantikan oleh Sekretaris Bendahara hingga awal tahun mendatang.
"Ketiga Sekretaris Kementrian ini telah memberikan kontribusi yang penting bagi publik Australia dan saya mendoakan mereka agar sukses di masa depan," Kata Abbott dalam pernyataan tertulisnya.
Ketiga Sekteraris Kementrian yang dipecat adalah Dr. Don Russell yang menjabat Kepala Departemen Inovasi, Sains dan Riset Industri; Blair Comley, Kepala Departemen Sumber Daya Alam, Energi dan Pariwisata;dan Andrew Metcalfe, mantan Kepala Departemen Imigrasi, yang dipecat dari jabatannya sebagai Kepala Departemen Pertanian.
ABC menerima email dari Metcalfe, yang telah bekerja selama 34 tahun dibagian layanan publik menanggapi santai pemecatan dirinya.
"Saya sedih harus meninggalkan pekerjaan saya, tapi saya menerimanya dan menghormati keputusan pemerintah yang baru," katanya.
Mantan Kepala Perdana Menteri dan kandidat Ketua Partai Buruh, Anthony Albanese, menilai ada agenda politik dibalik pemecatan ini.
"Jabatan-jabatan itu seharusnya tidak menjadi mainan politik, karena jabatan dan pekerjaan itu sangat penting,” kritiknya.
"Kita memiliki pelayan publik yang sangat professional – mereka harus dihormati."
Perubahan struktur Kementrian
Perombakan juga terjadi ditingkat struktur kementrian, termasuk penggabungan Lembaga Donor Luar Negeri Australia (AusAID) kedalam struktur Kementrian Luar Negeri dan Perdagangan (DFAT), langkah ini dimaksudkan agar diplomasi dan penyaluran bantuan lebih dekat dan selaras. Direktur Jendaral AusAID Peter Baxter dikabarkan telah mengundurkan diri.
DFAT juga akan bertanggung jawab mengurus promosi Australia sebagai tujuan pariwisata di luar negeri.
Archie Law, Direktur Eksekutif badan amal ActionAid Australia, mengatakan pemindahan AusAID ini hanya akan membuat anggaran bantuan dari pemerintah difokuskan pada promosi kepentingan nasional Australia saja.
"Keputusan picik Pemerintah untuk mengintegrasikan AusAID ke DFAT akan berdampak besar dan buruk pada program bantuan Australia dan pada orang-orang yang hidup dalam kemiskinan yang didukung oleh program Ausaid selama ini, "katanya dalam sebuah pernyataan
"AusAID telah banyak memberikan program bantuan untuk menghapuskan kemiskinan pada masyarakat termiskin di dunia, sementara tujuan DFAT adalah hanya untuk mempromosikan dan melindungi ekonomi nasional Australia dan kepentingan politik.
"Kita ingin melihat pemerintah mempertahankan kebijakan politik luar negerinya sambil juga menyalurkan program bantuan yang efektif.”
Seperti sudah disinyalkan sebelumnya, Bea Cukai dan Unit Perlindungan Perbatasan juga akan dipindahkan strukturnya dari dibawah Kejaksaan Agung menjadi dibawah Menteri Imigrasi yang baru Scott Morrison.
Kementrian Imigrasi akan kehilangan tanggung jawabnya dalam mengurus penempatan para pengungsi dan pendatang; yang akan diurus oleh Kementrian Layanan Sosial dibawah menterinya Kevin Andrews.
Andrews akan juga bertanggung jawab untuk pemeliharaan lansia dan warga dengan disabilitas.
Belum jelas apakah perubahan ini juga akan berdampak di tingkat staf pelayanan publik.
Pemerintah Koalisi telah berjanji akan memotong 12,000 pekerjaan di sektor layanan publik negara-negara persemakmuran dalam empat tahun mendatang, melalui cara pengurangan alami, dengan tujuan menghemat AUS $5 milyar anggaran federal.
Setelah dilantik PM Tony Abbott menyatakan hari ini adalah ‘Hari Aksi’ dan ia juga telah mendeklarasikan akan langsung mulai bekerja untuk menghapus skema Pajak Karbon, dan mengembalikan kebijakan Perlindungan Visa Sementara (TPV) yang pernah diterapkan dijaman pemerintahan Howard bagi pencari suaka yang tiba dengan perahu.
Dalam pidato pertamanya setelah dilantik, Abbott berjanji pemerintahannya akan berjuang untuk memerintah bagi seluruh warga Australia, termasuk yang tidak memilihnya pada pemilu lalu.”