Harga Ternak Australia Dipekirakan Turun
Pengamat industri mengatakan harga sapi Australia yang tinggi diperkirakan akan jatuh pada tahun 2018, meski tidak jelas apakah penurunan harga akan sampai di supermarket atau tidak.
Minggu lalu, asosiasi Daging dan Ternak di Australia (MLA) dan Rabobank merilis laporan, mengantisipasi produksi daging sapi yang terus meningkat di seluruh dunia dan bisa menekan harga di Australia di tahun ini.
Analis Rabobank, Angus Gidley-Baird mengatakan laporan tersebut dikeluarkan saat konsumen Australia mengeluarkan uang banyak untuk daging favorit mereka.
Harga eceran daging sapi di Australia telah meningkat hampir dua kali lipat sejak tahun 2000.
“Daging sapi melonjak besar pada tahun 2015,” katanya.
“[Saat ini] harga daging sapi kita lebih dari dua kali lipat harga ayam, 30 persen lebih tinggi dari harga kambing.”
“Dengan harga sapi berkurang seperti yang kita harapkan, mungkin harga akan murah di supermarket, tapi semuanya akan tergantung pada bagaimana ritel melihat permintaan konsumen.”
Ternak Australia terus berlanjut
Manajer intelijen pasar dari MLA, Scott Tolmie mengatakan perkiraan menunjukkan produksi ternak dunia akan mencapai tingkat rekor tahun ini.
“Secara khusus Amerika Serikat dan Brasil meramalkan ekspor akan naik pada tahun 2018 yang akan menciptakan pasar internasional yang sangat kompetitif bagi Australia untuk bisa masuk,” katanya.
Scott mengatakan meningkatnya persaingan di pasar-pasar utama, seperti Jepang dan Korea, dapat mengindikasikan industrii tenak di Australia sudah meninggalkan masa keemasan tingginya harga sapi.
Meskipun pasokan meningkat di negara lain, Scott mengatakan prakiraan cuaca di negara bagian Queensland perlu diperhatikan untuk menentukan harga tahun ini.
“Banyak yang akan naik di musim hujan di kawasan utara dan apakah ini benar-benar memberikan manfaat dalam beberapa bulan ke depan,” kata Scott.
Daging sapi tetap menjadi makanan pokok
Meski ada penurunan konsumsi selama tiga tahun terakhir, warga Australia masih memilih makan daging sapi.
“Banyak pelanggan mengatakan kepada saya jika mereka tidak keberatan membayar sedikit lebih mahal, asalkan kualitasnya bagus,” kata toko penjual daging Rod Nicholson.
Ia mengatakan konsumen membeli bagian-bagian daging dengan harga lebih murah dan produk seperti daging cingcang, tapi “tentu” masih ada pasar untuk daging-daging premium.
Artikel ini dirangkum dari laporan aslinya dalam bahasa Inggris, bisa dibaca disini.