ABC

Harga BBM Termahal di Australia Dalam Empat Tahun Terakhir

Harga bahan bakar minyak (BBM) mencapai tarif paling mahal dalam empat tahun terakhir di Australia, dengan harga satu liter bensin paling murah adalah $AUD 1,45 (sekitar Rp 15000).

Dalam laporan terbaru Komisi Perlindungan Konsumen Australia (ACCC) mengenai pasar BBM Australia, dalam tiga bulan terakhir terjadi kenaikan tujuh persen, dan dalam setahun terakhir terjadi kenaikan 10 persen.

Di ibukota negara bagian, pengendara di ibukota Queensland Brisbane membayar paling mahal selama 18 dalam 24 bulan terakhir, dibandingkan di Sydney, Melbourne, Adelaide dan Perth

Pengendara di kota-kota regional rata-rata membayar 4,4 sen lebih mahal lagi di tahun keuangan 2017-2018.

“Faktor utama kenaikan harga adalah karena meningkatnya harga minyak internasional dan menurunnya nilai tukar dolar Australia terhadap dolar Amerika.” kata Ketua ACCC Rod Sims.

“Kartel yang dilakukan negara-negara OPEC terus memberikan dampak buurk bagi harga minyak Australia.”

Di akhir tahun 2016, anggota OPEC termasuk Arab Saudi, Iran dan Irak, dan juga Rusia yang bukan anggota OPEC setuju menurunkan produksi sebanyak 2 persen, karena banyaknya pasok minyak internasional.

Penurunan produksi sebanyak 1,2 juta barel per hari itu diharapkan bisa membuat harga minyak dunia naik.

Setelah keputusan tersebut, harga minyak Brent yang menjadi patokan naik menjadi $US 50, dan hari Selasa (21/8/2018) harga minyak Brent adalah $US 72.17 per barel.

“Ini membuat pasok ke pasar menjadi berkurang, yang tentu berdampak kepada harga yang terus meningkat dalam setahun terakhir.” kata Sims.

Average retail petrol prices in the five largest cities
In inflation adjusted terms, petrol prices hit their highest point since 2014/15 in the June quarter.

Supplied: ACCC

Menurut Sims, turunnya nilai tukar Australia terhadap dolar Amerika Serikat juga membuat harga minyak di dalam negeri harus dijual lebih mahal.

“Melemahnya nilai dolar Australia membuat membeli minyak di pasar internasional yang menggunakan dolar Amerika jadi lebih tinggi, dan karenanya konsumen yang harus membayar dengan kenaikan harga.”

Sejak mencapai nilai tertinggi 81,1 sen terhadap satu dolar Amerika tanggal 26 Januari lalu, dolar Australia hanya dinilai sekitar 72 sen di pertengahan Agustus.

ACCC menyarankan para pengendara untuk menggunakan app pembanding harga BBM seperti MotorMouth, GasBuddy dan Fuel Check (untuk pengendara di NSW) untuk mengetahui mana SPBU yang menjual BBM lebih murah.

“Bila kita melihat beberapa app, akan terlihat adanya beberapa SPBU yang menjual BBM lebih murah dibandingkan yang lain.”

“Anda bisa menghemat beberapa dolar namun juga anda membeli dari SPBU yang lebih jujur dengan harga jual sebenarnya.”

Lihat beritanya dalam bahasa Inggris di sini