ABC

Harga Apartemen di Sydney akan Turun 10 Persen

Karena begitu banyaknya apartemen baru yang sedang dibangun di Sydney, Australia, sebuah lembaga memperkirakan bahwa harga jualnya akan turun hingga 10 persen.

Menurut laporan yang dibuat oleh perusahaan BIS Shrapnel, saat ini ada sekitar 5.800 unit apartemen sedang dibangun di Sydney, dan jumlah yang sama sedang direncanakan dalam beberapa tahun mendatang.

Ditambahkannya bahwa pembangunan di tahun 2016-2017 akan berkisar 4.500 unit apartemen, jumlah yang hampir sama seperti ketika terjadi booming di tahun 1999-2000 dan dalam tiga tahun terakhir, rata-rata pembangunan apartemen di pusat kota Sydney adalah 3.800 unit.

Menurut manajer senior properti perumahan BIS Shrapnel, Angie Zigomanis, para pengembang di salah satu kota terbesar di Australia ini sekarang mungkin membangun terlalu banyak apartemen, sementara permintaan tidak sebesar itu.

"Pertumbuhan penduduk di Sydney masih tinggi, angka penyewaan juga tinggi, namun pembangunan apartemen ini menurut saya sekarang terlalu banyak," katanya kepada ABC.

Menurut Zigomanis, saat ini hal tersebut belum mempengaruhi harga, namun dengan begitu banyaknya pembangunan apartemen dalam beberapa tahun mendatang, maka besar kemungkinan akan terjadinya kelebihan persediaan.

"Di saat itu, harga sewa pasti akan melandai atau akan menurun," katanya.

"Ini bisa terjadi bersamaan dengan ketika Bank Sentral Australia mulai menaikkan suku bunga, dan dengan kombinasi ini para investor mulai berpikir ulang sehingga mereka tidak mau membayar harga tinggi untuk membeli apartemen," tambah Zigomanis.

"Jadi apartemen baru yang belum terjual pasti akan mengalami penurunan harga dalam dua tiga tahun mendatang."

Menurut Zigomanis, bila hal itu terjadi penurunan harga akan berkisar antara 5 sampai 10 persen.