ABC

Hadiah Kejuaraan Tenis Perlu Ditingkatkan Demi Hindari Pengaturan Skor

Menjelang dimulainya penyelenggaraan turnamen Australia Open, pemegang gelar juara turnamen tenis bergengsi dunia 5 kali asal Australia, Paul McNamee mengingatkan risiko godaan tawaran pengaturan skor yang dikatakannya sangat mudah dan menggiurkan.

Untuk kedua kalinya selama dua tahun berturut-turut, menjelang pelaksanaan Australia Open, yang dahulu pernah dijabat oleh McNamee, kembali diwarnai perbincangan mengenai pengaturan skor pertandingan.

Tahun lalu, berita tentang meluasnya pengaturan skor pertandingan dalam olahraga ini telah mengganggu perhatian orang sejak hari pertama [penyelenggaraan Australia Open] di Melbourne Park.

Kali ini, ada dugaan pengaturan pertandingan yang ditujukan kepada petenis putra asal Australia ‘Oliver Anderson’ dan mantan pemain Nick Lindahl yang telah menerima larangan turun bermain selama tujuh tahun pada hari Selasa (10/1).

Paul McNamee – yang pernah dua kali memenangkan kejuraan Australia Open pada tahun 1979 dan 1983, serta Kejuaraan Wimbledon pada tahun 1980, 1982 dan 1985- mengatakan amat mudah melihat bagaimana seorang pemain rangking bawah akan jatuh ke dalam jebakan [pengaturan skor pertandingan].
“Tidak terlalu sulit bagi seorang pemain [untuk melakukan hal ini], Ini ibarat pertandingan yang diikuti dua ekor kuda, ini bukan olahraga tim.”

“Jika Anda tidak dikenal, jika Anda hidup dalam kemiskinan dan Anda tidak punya apa-apa yang perlu dipertahankan, kemudian tahukah anda apa yang akan terjadi; anda akan putus asa dan melakukan sesuatu yang bodoh yang akan anda sesali sepanjang hidup anda,” katanya menambahkan.
Pat Cash, yang memenangkan gelar juara tenis tunggal Wimbledon pada tahun 1987, mengatakan dirinya tidak paham bagaimana sejumlah pemain akan tergoda melakukan [pengaturan pertandingan], tapi ia mengatakan dirinya ‘tidak yakin apa jawaban yang sesungguhnya”.

Turnamen besar harus pelopori peningkatan total hadiah uang

Menurut McNamee, agar bisa menjadi olahraga yang menghasilkan seorang pemain dalam turnamen ini perlu mendapatkan bayarang atau penghasilan sekitar $100.000. Dan Ia mengatakan semua itu tergantung penyelenggara grand slam untuk menentukan tuntutan [bagi praktek pengaturan skor].
Dia mengatakan sejumlah kenaikan yang terjadi baru-baru ini terkait hadiah uang untuk pemain yang kalah dibabak awal turnamen telah membuat perbedaan besar, tapi sudah waktunya untuk melangkah lebih jauh dan menghadiahkan pemain $20.000 bagi yang berhasil melalui babak pemyisihan di semua turnamen besar – perlu dicatat Australia Terbuka sudah melewati patokan besaran hadiah tersebut.

Nick Lindahl
Nick Lindahl telah dilarang dari turnamen tennis selama 7 tahun.

AAP: Dean Lewins

“Alih-alih hanya ada 50 pria dan 50 wanita yang berhasil meraih hadiah, sekarang ada 100 pria dan 100 wanita yang berhasil merebut hadiah. Tapi dalam konteks olahraga internasional yang besar dan pasar global, hanya memiliki 100 pemain yang memperebutkan hadiah jelas tidak cukup, ” dia berkata.
Pada babak penyisihan inilah dimana petenis-petenis tersohor bermain, yang memiliki posisi sebagai pemimpin dapat mengambil peran kepemimpihan.

“Saya ingin melihat uang yang diperebutkan ditingkatkan sebesar 3 kali lipat. Kemudian anda akan memiliki 100 orang pemain putera dan 100 pemain perempuan yang mampu untuk mendapatkan nafkah dan tidak tergoda oleh godaan apapun yang ada diluar sana.
Total hadiah yang diperebutkan di Australia Open pada tahun ini ditingkatkan sebesar 14 persen hingga mencatatkan rekor sebesar $50 juta.
Pemain yang kalah di babak kualifikasi pertama dengan angka seri akan menerima hadiah $50.000, naik 30% dibandingkan tahun lalu yang hanya sebesar $38.500. dan hadian uang di seluruh babak penyisihan juga akan ditingkatkan sebesar 36% dari besar hadiah tahun 2016 lalu.
“Tujuan kami adalah untuk mengalihkan break-event point bagi para pemain tennis professional, memastikan kalau olahraga tennis bisa dilihat sebagai pilihan karir yang menjanjikan bagi atlet tennis terbaik putera dan puteri di duniakata Direktur Turnamen Australia Open, Craig Tiley.
“Kami juga berkomitmen untuk memberikan hadiah uang, pengeksposan dan kesempatan yang setara antara atlet perempuan dan laki-laki.

Diterjemahkan pukul 21:00 WIB, 11/1/2017 oleh Iffah Nur Arifah dari artikel Bahasa Inggris disini.