Habiskan Ratusan Juta Dolar, Kapal Perusak Canggih Australia Belum Juga Rampung

Pembuatan tiga buah kapal perusak canggih pesanan Angkatan Laut Australia belum juga rampung setelah terlambat dua tahun dari jadwal. Padahal, dana yang dialokasikan sudah menghabiskan ratusan juta dolar.

Menteri Pertahanan Australia David Johnston menyebutkan, proyek ambisius ini sangat mahal di samping jadwal yang telah molor. "Kita harus menyelesaikan masalah ini," katanya.

Pembuatan tiga kapal perusak ini merupakan bagian dari Proyek Air Warfare Destroyer (AWD) yang banyak mendapat kecaman.

Tiga kapal tersebut menggunakan gabungan design lambung kapal Spanyol dengan sistem persenjataan Amerika Serikat, dirakit di galangan kapal di seluruh Australia.

Teknologi unggul tersebut memiliki harga senilai 8,5 milyar dolar (sekitar Rp 85 triliun).

Tapi masalah dengan proyek tersebut telah mencoreng reputasi industri perkapalan dalam negeri, dan menyebabkan Pemerintah Federal Australia mempertanyakan nilainya.

Menhan Johnston mengatakan audit telah mendapati bahwa proyek itu telah berlangsung terlambat hampir dua tahun, dan menghabiskan ratusan juta dolar pada anggaran.

Bisnis-bisnis lebih kecil yang mendukung sektor pertahanan pun saat ini cemas tentang masa depan mereka.

Salah satunya dialami J & H Williams, perusahaan milik keluarga di Adelaide, yang bergantung pada proyek ini.

"Kontrak pertama kami terkait Pertahanan terjadi jauh ke belakang di pertengahan awal 1940-an," katanya.

Craig Williams adalah generasi ke tiga dari keluarganya yang mengambil kendali perusahaan.

Tapi kegiatan industri tidak mungkin bertahan lebih lama lagi.

"Kegiatan terkait Pertahanan telah mencapai 80 sampai 90 persen dari omset kami dalam lima tahun terakhir. Namun sekarang telah berubah. Kami telah melihat penurunan dalam industri pertahanan dengan masa depan yang cukup suram dimana juga kami juga akan mengalami hal yang sama, "kata Williams.

Bisnis memasok suku cadang ke beberapa proyek paling ambisius dari industri pertahan, yang paling akhir adalah proyek AWD tersebut.