ABC

Gunung Berapi Baru Terlihat di Australia

Sejumlah gunung berapi yang sudah tidak aktif lagi dipastikan keberadaannya di kawasan Penshurst di Negara Bagian Victoria, Australia. Temuan ini didapati oleh peneliti dari Monash University, Julie Boyce, dengan menggunakan teknologi Google Earth.

"Para geolog mengetahui daerah itu dengan sangat baik, sehingga sangat menarik ketika kami menemukan gunung-gunung berapi baru tersebut," kata Julie Boyce.

Tiga gunung baru telah terlihat dan dipublikasikan dalam sebuah laporan, namun tambahan 20 lagi harus diuji lebih lanjut.

Menurut Boyce, salah satu dari gunung berapi itu memiliki sebuah kawah sekitar satu kilometer merentang, namun keberadaannya sangat rendah. Ia menduga, hal inilah yang menyebabkan sehingga gunung itu mungkin tidak terlihat sebelumnnya.

Julie Boyce mengatakan, dua puluh penemuan baru itu tersebar di seluruh wilayah vulkanik aktif dari tenggara Melbourne sampai Mount Gambier.

"Yang terkecil sekitar sembilan meter tingginya dengan aliran lava cukup panjang, tetapi jika kita berkendaraan melewatinya, kita kira itu adalah sebuah bukit kecil," jelasnya.

mount elephant in victoria Gunung berapi Mount Elephant yang lenyap di Victoria Barat Daya. (ABC Radio National)

Seluruh wilayah tenggara Australia dianggap vulkanik aktif, dengan letusan terakhir di wilayah ini terjadi 5000 tahun yang lalu.

Boyce mengatakan, sekali meletus, gunung-gunung itu tidak akan meletus lagi.

"Gunung berapi di wilayah barat daya Victoria tidak seperti apa yang Anda pikirkan mengenai sebuah gunung berapi yang biasa, karena tingginya kurang dari seratus meter," ia menjelaskan.

Menurut Boyce, Google Earth merupakan alat luar biasa untuk para peneliti. "Baru-baru ini membantu menemukan piramida baru di Mesir," ujarnya.

Boyce mengatakan sangat sulit untuk memprediksi ukuran letusan gunung-gunung berapi tersebut.

"Kadang-kadang kita hanya mendapatkan aliran lava yang dapat diabaikan," katanya.