Gunung Agung Muntahkan Abu, Penerbangan ke Bali Dibatalkan
Sejumlah penerbangan antara Australia dan Bali telah dibatalkan setelah Gunung Agung memuntahkan uap air dan abu dua kilometer ke udara sejak kemarin.
Jetstar telah membatalkan penerbangan ke dan dari bandara Denpasar, merilis pernyataan peringatan perjalanan di situs web mereka.
“Karena awan abu vulkanik yang disebabkan oleh Gunung Agung di Bali, saat ini tidak aman untuk mengoperasikan penerbangan ke atau dari Bandara Denpasar,” kata pernyataan itu.
Penerbangan Jetstar yang dibatalkan termasuk rute antara Denpasar dan Sydney, Perth, Melbourne, Adelaide dan Cairns.
Jeststar menambahkan pilot senior akan menilai situasi semalam dan memberikan pembaruan pada jam 9:00 pagi hari Jumat.
AirAsia membatalkan penerbangan pukul 6:30 dan 8:00 antara Denpasar dan Perth, serta penerbangan pukul 7:30 malam dari Denpasar menuju Perth karena kekhawatiran abu dapat memengaruhi mesin pesawat.
Papan informasi penerbangan online bandara Denpasar menunjukkan maskapai Virgin Australia dan Qantas juga telah membatalkan penerbangan ke dan dari pulau itu.
Departemen hubungan masyarakat bandara mengatakan 26 penerbangan internasional dan penerbangan keluar telah dibatalkan, yang mempengaruhi hampir 5.000 wisatawan.
Mereka mengatakan sekitar 10 penerbangan domestik juga dibatalkan, mempengaruhi lebih dari 1.700 penumpang.
Maskapai lain tampaknya beroperasi seperti biasa, meskipun memantau dengan ketat aktivitas gunung dan situasi angin.
Bandara Denpasar tetap buka, tetapi semua wisatawan disarankan untuk memeriksa kabar dari maskapai mereka tentang penerbangan tertentu.
Seorang manajer di Bandara Internasional Ngurah Rai, Darta Pande, mengatakan hari Kamis bahwa banyak penerbangan akan terus beroperasi.
The Jakarta Post melaporkan bandara sedang menilai untuk menghentikan sementara operasi dan telah mengeluarkan peringatan kepada perusahaan penerbangan bahwa abu dapat mengganggu penerbangan.
Pemantau abu vulkanik yang berbasis di Darwin telah mengeluarkan kode penerbangan oranye, menekankan emisi abu terus-menerus dari gunung berapi.
Badan itu menambahkan angin dapat membawa abu ke arah barat daya bandara internasional Bali dan Jawa, pulau terpadat di Indonesia.
Erupsi Gunung Agung telah mengacaukan rencana pelancong yang ingin liburan ke Bali pada bulan November tahun lalu ketika bandara ditutup dan membuat ribuan orang terdampar.
ABC/Wires