ABC

Gudang Wool Ini Saksi Gerakan Buruh Australia Abad 19

Sebuah gudang wool di peternakan Brookong, di pedalaman Negara Bagian New South Wales, menjadi saksi munculnya gerakan buruh Australia tahun 1888. Ketika itu, di tempat inilah para buruh pencukur domba menyandera pekerja lainnya demi menuntut upah yang lebih baik.

Tahun 1888 Australia sedang mengalami booming industri wool, dan di peternakan tersebut puluhan ribu domba dicukur setiap pekan untuk diambil bulunya.

Di tempat pencukuran domba di peternakan Brookong, ketika itu terjadi peristiwa dramatis antara para buruh pengulit dengan pemilik peternakan.

Pada bulan August 1888, perselisihan kedua pihak mengenai kondisi kerja dan upah layak mencapai puncaknya.

Para buruh yang tergabung dalam serikat memutuskan sudah waktunya melakukan protes. Mereka menculik para buruh lainnya yang tidak tergabung dalam serikat buruh dan tetap bekerja bagi para pemilik peternakan.

Para buruh yang diculik tersebut disandera di perkampungan buruh di seberang sungai dekat gudang wool peternakan Brookong selama sepekan.

Akibat peristiwa ini, sembilan buruh ditangkap dan dipenjarakan.

Aksi-aksi kaum buruh di seantero Australia ketika itu, membuka jalan bagi berkembangnya gerakan serikat buruh.

Gudang wool Brookong itu masih berdiri hingga hari ini, dan tetap dipergunakan oleh pemiliknya, keluarga Westblade.

Menurut Tim Westblade, meja panjang di gudang ini tidak lagi difungsikan secara maksimal. "Kami masih melakukan penghitungan domba di sini," katanya.

Historic Brookong woolshed still operating Inilah gudang wool Brookong yang menjadi saksi bisu gerakan buruh Australia, Agustus 1888. (Foto: Laurissa Smith)

Ia menjelaskan, gudang itu kini tinggal seperempatnya dari kondisi aslinya di tahun 1888.

Dewasa ini peternak domba tidak akan membangun gudang wool di dekat sungai mengingat seringnya terjadi banjir.

Namun di tahun 1880an, domba-domba yang dicukur harus dicuci terlebih dahulu sehingga dibutuhkan lokasi dekat sungai.

Tim Westblade menyatakan bangga karena menjadi pemilik gudang yang menjadi bagian dari sejarah Australia.