Grup Facebook Senonoh Libatkan Warga Australia Telah Dihapus
Sebuah grup Facebook beranggotakan sejumlah pria di Australia memicu kontroversi dan kini telah ditutup. Pasalnya, dalam grup tersebut mereka berbagi pengalaman dan cerita saat melakukan hubungan intim dengan secara rinci, termasuk mengirim beberapa foto-foto dan video.
Penghapusan grup ini menyusul pemberitaan ABC yang merinci isinya pada akhir pekan lalu (27/05).
Jejaring sosial lain, seperti YouTube dan Instagram yang terkait dengan grup tersebut juga sudah dihapus dan admin grup tersebut telah mengunci akun pribadinya.
Sebelumnya, ABC menurunkan artikel yang menceritakan detail tentang apa yang terjadi di grup Facebook yang tidak bisa diakses tersebut. Mereka berbagi “lay report” atau laporan setelah berhubungan seks.
Unggahan paling ekstrem dalam grup yang kini sudah ditutup tersebut termasuk sejumlah foto telanjang perempuan dan video seks, beberapa di antaranya sepertinya diambil tanpa sepengetahuan sang perempuan.
Beberapa unggahan tidak berusaha menyembunyikan identitas perempuannya, sementara yang lain memasukkan cukup banyak rincian yang berpotensi bisa mengidentifikasi mereka.
Pada Minggu pagi (27/05), grup yang berbasis di Australia tersebut sudah tidak dapat diakses di Facebook.
“Benar-benar kabar yang baik,” kata Komisaris eSafety, Julie Inman Grant.
“Sayangnya, dengan adanya internet, hal semacam ini akan terus terjadi. Begitu kita menghapus situs atau unggahan yang melanggar, akan muncul lagi yang lainnya.”
“Kita harus terus persulit para pelaku yang melanggar hak privasi orang lain dengan cara seperti ini.”
Ada beberapa grup warga Australia lainnya yang masih berbagi dan mengunggah “lay report” mereka. Grup-grup FB tersebut masih beroperasi.
Grup-grup itu ini dijalankan oleh para administrator yang tinggal di luar Australia.
Simak beritanya dalam Bahasa Inggris di sini.