ABC

Girl Band Jepang Ini Galang Dana Demi Wombat Tasmania yang Kesepian

Sebuah grup musik pop perempuan asal Jepang mengambil inisiatif penggalangan dana untuk membantu wombat (sejenis beruang kecil asal Australia) Tasmania yang kesepian, menemukan cinta baru.

Fuku si wombat berusia 11 tahun ini berasal dari Tasmania dan telah tinggal di kebun binatang Satsukiyama di Osaka sejak tahun 2007.

Ia pindah ke Jepang dengan pasangan kawinnya ‘Ayaha’, tetapi pada tahun 2010, si wombat betina ‘Ayaha’ meninggal setelah sakit berkepanjangan.

Deputi kurator di Kebun Binatang Satsukiyama, Kozo Sejima, berpikir bahwa ini adalah saatnya bagi Fuku untuk menemukan cinta baru.

"Ia sendirian sejak saat itu, jadi kami percaya ia ingin memiliki pasangan," tuturnya.

Kozo mengatakan, Fuku menjalani kehidupan yang aktif, suka menggali lubang dan tidur siang – pasangan yang menyenangkan bagi para wombat betina.

Pemerintah lokal di Jepang telah berjanji untuk mendekati kebun binatang Australia dan membantunya menemukan jodoh – tapi terlebih dahulu, mereka harus menggalang dana sebesar 50,000 dolar (atau setara Rp 500 juta).

Kebun Binatanag Satsukiyama tidak mengenakan tiket masuk bagi para pengunjungnya dan tak punya uang lebih untuk proyek-proyek seperti proyek Fuku mencari pasangan.

Di situlah grup pop ‘The Keeper Girls’ datang untuk menyelamatkan.

Grup musik perempuan ini bermitra dengan kebun binatang untuk menggalang dana sebesar 50.000 dolar (atau setara Rp 500 juta) yang diperlukan untuk mengangkut seekor wombat betina dari Australia.

Dalam upaya untuk melakukan hal ini, mereka menulis lagu tentang wombat kesepian dan berencana untuk tampil serta menjual CD dan merchandise mereka.

Salah satu anggota The Keeper Girls, Marina Hamada, mengatakan, ia dibesarkan di daerah itu dan telah mengenal kebun binatang sejak ia masih kecil.

"Saya memutuskan untuk menjadi idola ketika saya mendengar tentang krisis di kebun binatang dan ingin melakukan sesuatu untuk kota dan kebun binatang ini," ungkapnya.

Kelompok ini menganggap, mencapai target dana 50.000 dolar (atau setara Rp 500 juta) adalah misi mereka di tahun 2016.

Sejauh ini, kebun binatang baru mengumpulkan sepersepuluh dari jumlah uang yang dibutuhkan.

Tapi begitu mereka berhasil mengumpulkan uang, The Keeper Girls berencana untuk terus bekerja sama dengan kebun binatang tersebut.

"Setelah kami mencapai target dan mendapatkan wombat, grup gadis-gadis itu berencana untuk melaksanakan peran baru seperti mendukung hewan lainnya atau mendukung pariwisata," tutur Kozo.