Giliran Keluarga Bela Asal Usul Kue Risol Chiko Roll

Keluarga dari Victoria Tengah yang terkait dengan penemu dari kudapan gurih, kue risol Chiko Roll, meningkatkan perjuangan mereka atas pengakuan Kota Bendigo atas produk makanan tersebut.

Pekan lalu, dua anggota parlemen nasional dari New South Wales dan anggota parlemen dari Partai Buruh untuk Bendigo memperdebatkan daerah asal kudapan yang digoreng tersebut.

Sekarang anggota dari keluarga McEncroe ingin publik dan parlemen federal mengetahui kalau ada 3 tokoh dibalik kudapan terkenal dari Australia tersebut.
Ketiga saudara itu adalah Leo, Gerry dan Frank McEncroe yang bekerja di pabrik susu di Bendigo dan membuat kue risol tersebut.
Frank, yang sering disebut namanya sebagai orang yang menciptakan Chiko Roll, lahir di Castlemaine dan memproduksi kudapan itu di Bendigo.
Dia pindah ke kota Bendigo ketika berusia 24 tahun dan tinggal disana hingga usianya mencapai 70 tahun.
Namun anak perempuan Leo, Jedda Noonan, mengatakan ayahnya dan dua orang pamannya bertanggung jawab atas penciptaan kudapan itu.
“Pertama mereka adalah peternak susu dan kemudian mereka pergi menjadi pemborong,” katanya.
Noonan mengatakan ketiga pria ini bekerja bersama – Leo tinggal sampai berusia 98 tahun, dan meninggal tahun 2014. Gerry meninggal tahun 1986 dan Frank tahun 1979.
“Frank merupakan seorang wiraswasta dan dia ingin membawa kudapan ini ke Melbourne dan saudara laki-lakinya tidak ingin pergi sehingga mereka memutuskan untuk tetap tinggal di Bendigo dan Frank pergi ke Melbourne,” katanya.
Itulah kali pertama kudapan risol itu dikenali dan nama Chiko Roll baru diberikan ketika kudapan itu dibawa ke Melbourne.
Tapi anggota parlemen Lisa Chesters mengatakan kudapan gurih ini juga tetap dijual di Bendigo.
“Karena ini dijual begitu luas disini di pub kali, di pertandingan sepak bola, di pertunjukan pertanian, sehingga kawasan ini juga memiliki rasa kepemilikan yang kuat… ya memang kudapan ini milik daerah Bendigo,” katanya.
Keluarga ini menjelaskan makanan ringan ini diciptakan di ruangan dingin ketika mereka masih bekerja di pabrik susu.
Sebuah garpu digunakan untuk memipihkan adonan dan kemudian digoreng dengan minyak banyak, sebelum akhirnya didinginkan dan dibungkus dalam kemasan kotak untuk dijual.
Tidak pernah menggunakan daging ayam
Chesters mengatakan bumbu makanan ringan ini tidak berubah selama bertahun-tahun dan pihak keluarga pencipta makanan ini memastikan produk ini menggunakan daging sapi dan daging domba.

“Mereka memastikan tidak pernah menggunakan ayam dalam risolnya,” katanya.
Namun Noonan mengatakan bahkan pakan ternak pun pernah digunakan sebagai campuran untuk risol tersebut.
“Mereka kehabisan kubis dan ayah saya memiliki sebidang Luzern atau alfalfa sejenis tumbuhan pakan ternak yang diambil dari belakang dan kemudian dia masukan ke dalam risol beberapa kali,” katanya.
Meskipun makanan ringan ini dijual di acara Wagga Wagga, Chesters tertarik untuk mengklaim kue risol ini berasal dari Bendigo.
“Seseorang ada yang berpikir ini merupakan taktir pemasaran yang besar untuk menunjukan produk kue risol ini,” katanya.
“Memang makanan itu sangat populer di acara Wagga Wagga tapi makanan itu juga benar-benar populer di mana-mana.”
Resep kue risol Chiko Roll ini sekarang telah dibeli oleh Simplot, produsen makanan berbasis di Bathurst.
Restoran membuat tiruan ‘Chiko Rolls’
Pekan lalu, Restoran Masons of Bendigo memutuskan untuk mengambil tindakan dan menciptakan resep kue risol mereka sendiri.
“Kami menggunakan daging sapi yang dikeringkan dari Inglewood dan black pearl barley organic,” kata juru masak sekaligus pemilik restoran.

“Banyak sekali produk yang dibuat di Bendigo adalah gagasan makanan juga,”
Restoran ini memiliki reputasi sebagai tempat jamuan makan resmi tapi Anthony tidak ragu untuk mengubah menu di restorannya.
“Kami pernah kedatangan tamu yang mengaku sangat benci Chiko roll tapi ia senang dengan versi baru dari makanan itu dan itu jadi masukan yang bagus,” katanya.
“Kami berusaha mempertahankan apa sebenarnya konsep restoran itu,”
Restoran tersebut baru-baru memenangkan penghargaan tahun ini dari Age Good Food Guide.
“Kami ingin kue risol kami menjadi Chiko Roll terbaik di Australia,” kata Anthony.
Lisa Chesters berencana membuat pernyataan lain di Parlemen Federal untuk mengakui kontribusi dari ketiga bersaudara asal Bendigo ini atas makanan ringan ikoni ini dan penjualan awal produk tersebut di Bendigo.
Tampaknya pertarungan atas perebutan kota kelahiran makanan yang satu ini masih akan terus mewarnai panggung politik Australia.
Simak beritanya dalam Bahasa Inggris disini.
Diterjemahkan pukul 19:30 WIB, 22/9/2016 oleh Iffah Nur Arifah.