ABC

Gara-Gara Atlet Ini, Bekam Jadi Populer di Olimpiade

Ketika atlet Olimpiade asal AS, Michael Phelps, melompat ke dalam kolam renang di Rio, pekan ini, bukan hanya medali emas ke-19-nya yang menjadi berita utama.

Michael memiliki memar bulat besar berwarna merah yang menutupi punggung dan bahunya, menimbulkan beberapa pertanyaan apakah mereka adalah hasil dari sesi ‘paintball’ atau ia mungkin jatuh tertidur di atas semua medalinya.

Tapi ternyata, Michael Phelps adalah penggemar bekam.

Apa itu bekam?

Ini adalah terapi kuno, yang konon digunakan di zaman China, Yunani dan Mesir kuno, di mana gelas kaca atau plastik, kadang-kadang dipanaskan, ditempelkan ke kulit.

Michael Phelps Sedang Dibekam Muncul di Instagram
Michael Phelps menunjukkan kecintaannya pada bekam di akun Instagram-nya.

Instagram; Michael Phelps

Mereka biasanya ditempatkan di punggung, lengan atau kaki dan entah dipanaskan atau dipompa untuk menyedot kulit ke dalam cangkir.

Dalam kebanyakan kasus, cairan yang mudah terbakar dimasukkan ke dalam cangkir untuk menciptakan efek hisap.

Beberapa terapis menggerakkan mereka ke seluruh punggung, beberapa lainnya menempelkan mereka pada kulit, sebelum menariknya.

Apa fungsinya?

Bekas disebut-sebut meningkatkan aliran darah dan membawa racun ke permukaan kulit.

Orang menjalani pengobatan ini untuk berbagai masalah kesehatan termasuk ketegangan otot, radang sendir, masalah tidur, masalah kesuburan dan nyeri.

Meski demikian, wakil presiden Asosiasi Akupunktur dan Pengobatan China Australia, Waveny Holland, mengatakan, penggunaan bekam terserah para praktisi, dan umumnya tak digunakan untuk penyakit medis tertentu.

"Ini bukan hal yang berlaku umum seperti kedokteran Barat. Para praktisi akan mengobati pasien mereka sesuai dengan kebutuhan spesifik mereka masing-masing,” jelas Waveny Holland.

Waveny menerangkan, “Bekam umumnya tak digunakan untuk sakit kepala atau infertilitas … itu menjadi ranah diagnosa dan pengamatan praktisi bahwa mereka akan memilih pengobatan yang tepat untuk orang itu.”

Mengapa timbul memar?

Waveny mengatakan, pelatihan yang ia jalani mengajarinya untuk tak meninggalkan memar apapun setelah pengobatan bekam.

“Bagi saya sekali lagi, saya menggunakannya dengan menggeser (cangkir) dan itu seperti melakukan pijat akupresur tanpa meninggalkan bekas,” sebutnya.

Ia menambahkan, “Anda tak menempatkannya di atas kulit yang rusak atau sesuatu seperti itu. Anda tak ingin menimbulkan pendarahan lagi.”

Mengapa atlet melakukannya?

Bekam disebut membantu meningkatkan pemulihan dan meningkatkan aliran darah.

"Saya tertarik untuk mengetahui apakah mereka adalah praktisi pengobatan China, apakah mereka terlatih secara profesional atau apakah mereka hanya praktisi yang berpikir bahwa bekam mungkin hal yang baik untuk dilakukan," pendapat Waveny Holland.

Pesenam AS, Alexander Naddour, juga penggemar bekam.

Ia mengatakan kepada media USA Today bahwa pengobatan itu “lebih baik daripada uang yang saya habiskan untuk hal lain”.

Bagaimana penjelasan ilmiahnya?

Tak banyak, setidaknya itu menurut penuturan wakil presiden Asosiasi Medis Australia, Dr Tony Bartone.

"Apa yang bisa saya katakan adalah bahwa bekam, dari sudut pandang kami, tak memiliki manfaat kesehatan apapun," ujar Tony Bartone.

“Tak ada bukti yang menunjukkan – bukannya bukti yang sudah dibuktikan –bahwa metode ini memiliki manfaat kesehatan,” imbuhnya.

Berbahayakah?

Ya, bisa saja.

"Begini … teorinya adalah metode ini menggunakan hisap untuk menarik … racun keluar dari darah ke permukaan, dan tekanan itulah yang menciptakan memar di bawah kulit," jelas Dr Tony Bartone.

“Anda merusak … kapiler … memar atau perdarahan itu mungkin meluas dan bisa menimbulkan memar di dalam otot yang mungkin, dalam kasus-kasus yang benar-benar buruk, bisa menimbulkan beberapa luka atau sariawan yang dalam,” terangnya.

Ia menambahkan, “Karena beberapa praktisi menggunakan panas … luka bakar bukanlah konsekuensi yang langka dari bekam, belum lagi memar mencolok yang bisa dilihat siapa saja.”

Haruskah anda menghindari pengobatan China?

Tak harus begitu. Dr Tony Bartone mengatakan, bekam adalah “salah satu cara ekstrim” dalam pengobatan Cina.

"Akupunktur memberi banyak manfaat. Ini digunakan oleh banyak klinik manajemen nyeri terkemuka. Bekam sayangnya tak memiliki ketelitian pengawasan yang sama," utara Tony Bartone.

Waveny mengatakan, hal yang penting untuk mencari profesional dengan kualifikasi yang tepat.

“Ada banyak kontroversi yang terjadi seputar pengobatan China,” sebutnya.

Ia menjelaskan, “Praktisi medis China harus memiliki minimal gelar sarjana empat tahun [dalam] pengobatan China yang terdaftar dan dipraktekkan dan kami harus mempertahankan pengembangan profesional kami setiap tahunnya untuk membuat izin daftar itu berlanjut.”

“Hukum nasional seharusnya melindungi [masyarakat] dari orang-orang yang tak terlatih,” sambungnya.

Simak berita ini dalam bahasa Inggris di sini.

Diterjemahkan: 16:08 WIB 09/08/2016 oleh Nurina Savitri.