Ganja Untuk Pengobatan Dibolehkan di Queensland
Para dokter di negara bagian Queensland (Australia) dalam waktu dekat boleh memberikan resep bagi penggunaan ganja untuk pengobatan, setelah UU terbaru diloloskan di parlemen negara bagian di Brisbane hari Rabu (12/10/2016) malam.
Pemerintah Queensland mengatakan UU Public Health (Medicinal Cannabis) Bill 2016 akan memberikan kepastian hukum bagi seluruh pasien – tanpa membedakan usia – dengan berbagai penyakit untuk menggunakan produk ganja bila diperlukan.
Aturan baru ini akan memberikan hak bagi pakar kanker (oncologi), ahli syaraf anak-anak (paediatric neurologist) dan spesialis bagi pasien yang sudah sekarat (palliative care specialist) untuk memberikan ganja mulai bulan Maret 2017.
Dokter lain, termasuk dokter umum (yang di Australia dikenal dengan sebutan General Practitioners (GP)) bisa mengajukan permintaan kepada Departemen Kesehatan Queensland bila ingin memberikan obat ganja ini kepada pasien tertentu.
UU ini lolos dengan dukungan penuh dari pihak oposisi utama dan partai lainnya.
Menteri Utama Queensland Annastacia Palaszczuk mengatakan aturan baru ini adalah terobosan bagi mereka yang selama ini melakukan kampanye bagi adanya perubahan.
"Pemerintah sudah banyak mendengar cerita dari keluarga yang memiliki anak-anak yang menderita epilepsi, menderita kejang yang bisa fatal, dan mereka harus mengalami itu dari hari ke hari," katanya.
Menteri Kesehatan Queensland Cameron Dick mengatakan RUU ini adalah kepastian hukum bagi mereka yang mencari alternatif pengobatan menggunakan ganja.
“Queensland berada di garis depan di Australia akan memberikan jalan bagi pengobatan menggunakan ganja, bagi mereka yang memerlukan dengan cara yang aman dan terkontrol.” katanya.
Dick mengatakan pasien lain bisa mendapatkan pengobatan ini saat ini menggunakan peraturan sementara yang berlaku sebelum UU terbaru ini mulai berlaku bulan Maret 2017.
Dia mengatakan UU di Queensland sekarang merupakan peraturan paling fleksibel di Australia.
Jurubicara partai oposisi Steve Dixon di sidang parlemen semalam menjelaskan permintaan yang diterimanya dari anggota masyarakat termasuk dari seorang penderita Jai Whitelaw dan ibunya Michelle.
“Dia mengatakan kepada saya bahwa Jai sebelumnya mengalami 500 kali kejang setiap hari, dan sekarang hanya 4 kejang dalam 15 bulan terakhir, setelah menggunakan ganja untuk pengobatan tersebut.” katanya.
UU ini akan dikaji lagi dalam waktu dua tahun.
Penggunaan ganja ini akan dintegrasikan ke dalam rencana perawatan pasien, dan diawasi oleh seorang dokter, guna memastikan adanya pengawasan.
Penggunaan ganja tanpa persetujuan masih merupakan hal terlarang di Queensland.
Ketua Lembaga Health Consumers Queensland, Mark Tucker-Evans, menyambut baik perubahan ini.
“Kami menyambut baik adanya kepastian hukum bagi penggunaan ganja pengobatan dimana produk ini akan bermanfaat.” katanya.
Saat ini hanya ada satu orang pasien yang secara hukum boleh menggunakan ganja pengobatan ini di Queensland.
Persetujuan sudah diberikan beberapa bulan lalu untuk seorang remaja yang tinggal di Loganholme, di selatan Brisbane, untuk menggunakan kapsul minyak ganja untuk mengobati kanker otak.
Pasien tersebut boleh menggunakan obat itu karena adanya perubahan pada UU Pengaturan Kesehatan Mengenai Obat dan Racun (Health (Drugs and Poisons) Regulation Act) yang dilakukan tahun lalu.
‘Pasien masih memerlukan pengampunan’
Namun Steve Peek, yang menggunakan minyak ganja untuk putrinya yang berusia delapan tahun Suli, guna mengurangi kejang-kejang yang dialaminya, mengatakan UU terbaru ini belum juga memecahkan masalah yang dihadapinya.
Dia mengatakan minyak ganja yang legal ini masih terlalu mahal dan tidak masuk dalam Skema Obat Yang Disubsidi Pemerintah (Pharmaceutical Benefits Scheme (PBS)).
“Kenyataannya adalah kami memerlukan sesuatu untuk digunakan. Kami tidak bisa berhenti menggunakan produk yang kami gunakan sekarang.” katanya.
“Tidak ada alternatif lain yang tersedia, dan apa yang kami lakukan sekarang adalah tindak pelanggaran hukum dan kami tidak bisa membawanya ke rumah sakit.”
Rebecca Brisdon seorang pegiat yang menyuarakan penggunaan minyak ganja, mengatakan perubahan masih belum cukup jauh.
"Orang-orang yang saya bantu tidak memiliki waktu sampai bulan Maret tahun depan, pemerintah tahu mengenai hal tersebut." katanya.
“Ya, saya senang UU ini sekarang sudah lolos. Apakah saya beranggapan pemerintah sudah melakukan hal yang terbaik, jawabannya “tidak.”
“Apakah saya percaya pasien ini memerlukan pengampunan – Ya.”
Sejauh ini penggunaan ganja pengobatan terbatas sudah bisa dilakukan di negara bagian New South Wales dan Victoria.
Di tempat lain, penggunaan ganja pengobatan ini sudah dibolehkan di Austria, Kanada, Republik Ceko, Denmark, Jerman, Israel, Italia, Selandia Baru, Spanyol, Amerika Serikat dan Swedia.
Diterjemahkan pukul 13:35 AEST 13/10/2016 oleh Sastra Wijaya.
Simak beritanya dalam bahasa Inggris di sini