ABC

Galeri Nasional Victoria Diminta Kembalikan Lukisan yang Diklaim Curian

Galeri Nasional Victoria diminta mengembalikan sebuah lukisan berjudul Kepala laki-laki ( Head of a Man) yang diduga dijarah oleh Nazi.

Kuasa hukum Swiss Olaf Ossmann mengklaim lukisan kepala seorang laki-laki (Head of The Man) karya Van Gogh yang sebelumnya milik seorang pengusaha industri kaya yahudi, Richard Semmel, yang tinggal di Berlin.

Tapi Galeri Nasional Victoria mengatakan lukisan itu sebelumnya memang pernah dipajang sebagai karya  Van Gogh senilai AUD$20 juta, namun tes telah membuktikan kalau lukisan  itu sebenarnya bukan dilukis oleh maestro lukis asal Belanda.

Ossmann sendiri mengatakan Semmel terpaksa menjual lukisan itu ketika melarikan diri dari Nazi.

"Semmel kehilangan lukisan itu, salah satu dari koleksi lukisannya dalam lelang yang berlangsung pada tahun 1933 di Amsterdam, "katanya kepada Program AM ABC.

"Pada salah satu lelang itu dipamerkan juga lukisan Kepala laki-laki karya Van Gogh ini dan lukisan itu dibeli seorang pengusaha dan kemudian berpindah tangan sebanyak dua kali sampai akhirnya berada di Australia."

Ahli waris Semmel yakni dua saudara perempuan yang saat bermukim di Afrika Selatan, dimana mereka adalah cucu dari teman dekat yang merawat Semmel selama hari akhirnya di New York.

Kedua perempuan ini berusaha mengejar karya-karya seni yang  diklaim dulunya milik Semmel, meskipun tidak semua berhasil.

Ossmann mengatakan keduanya bertekad untuk memiliki karya itu kembali.

"Bagi mereka lukisan-lukisan itu sangat penting untuk mengembalikan reputasi mereka dan sejarah keluarga," katanya.

Ossman mengatakan para ahli akan mempelajari sejarah dari lukisan itu untuk menentukan pemilik yang sebenarnya.

"Ini  bukan masalah apakah lukisan itu karya Van Gogh atau bukan,  tapi dipastikan lukisan itu adalah salah satu koleksi Semmel,” katanya.

Galeri Nasional Victoria mengatakan pihaknya akan menindaklanjuti permintaan Ossman dan berkomitmen menghormati prinsip karya seni  yang disita atau dijual dibawah tekanan pada masa pendudukan Nazi.

Keaslian lukisan Kepala seorang laki-laki itu sendiri sudah lama dipertanyakan dan pada tahun 2007 karya itu pernah dikirim ke seorang pakar di Museum Van Gogh di Amsterdam untuk dianalisa.

Pakar disana mengatakan tes yang mereka lakukan menunjukan kalau lukisan itu bukan karya Van Gogh.

Ketika itu, Nasional Galeri Victoria mengatakan temuan ini tidak berarti lukisan itu barang palsu, hanya saja mungkin lukisan itu karya seniman tidak dikenal yang mungkin telah belajar bersama Van Gogh di Paris pada 1880-an.

Bulan lalu Jerman mulai menerbitkan secara online daftar harta besar berupa karya seni jarahan Nazi yang ditemukan di sebuah apartemen di Munich.

Petugas bea cukai Jerman menyita 1.406 karya tahun lalu, yang berasal dari abad ke-16 hingga periode modern dan termasuk karya seniman Canaletto, Courbet, Picasso dan Toulouse-Lautrec.

The haul, ditemukan di apartemen Cornelius Gurlitt, anak dealer karya seni di jaman perang, ini merupakan salah satu penemuan paling signifikan dari karya seni yang disita atau diperas oleh rezim Nazi.

Namun Gurlitt membantah lukisan di apartemennya adalah lukisan hasil curian.