Galeri Nasional Australia Gelar Pameran Seni Bali

19 Jun 2014

National Gallery of Australia (NGA) di Canberra menggelar pameran seni Bali hingga awal Agustus mendatang. Sebagian besar karya yang ditampilkan merupakan koleksi yang dikumpulkan sejak tahun 1960an.

Pameran berjudul "Bali: Island of the Gods" itu menelusuri tradisi Hindu yang kaya dan karya seni sehari-hari yang berwarna-warni.

The NGA's exhibition of historic Balinese artworks will only be on display in Canberra until mid-August.

Kurator pameran Robin Maxwell mengatakan, benda-benda perayaan keagamaan merupakan inti dari pameran tersebut.

"Seni Bali menggunakan warna-warna menyolok seperti merah muda, ungu, oranye di semua media," kata Dr Maxwell.

Nobleman's ceremonial over wrap.

"Siapapun yang sudah pernah ke Bali, melihat foto-foto atau membaca tentang Bali pasti akan tahu bahwa benda-benda ini masih banyak di Bali sekarang."

Winged lion [singa], 19th century, wood, paint, gold leaf.

Pameran itu dilukiskan sebagai sangat menyenangkan untuk dipandang.

"Lukisan-lukisan kepahlawanan Hindu dan cerita-cerita rakyat setempat, tekstil halus seperti sutra dan emas," Dr Maxwell menjelaskan.

"Banyak yang bersifat kiasan karena kalau ada cerita yang bagus orang Bali ingin menceritakannya melalui media apapun."

Scenes from a Panji tale [malat]; valance for a temple or pavilion [ider-ider].

"Kami mempunyai tiga manuskrip yang mendetail dan tentu saja, ada sejumlah patung," katanya.

"Patung-patung berwarna cerah yang biasa digunakan sebagai hiasan kuil dan istana, untuk menopang dinding dan sebagai figur pelindung di pintu masuk."

Sebagian dari karya seni yang dipamerkan itu dikumpulkan di tahun-tahun 1960-an oleh Commonwealth Arts Advisory Board, yakni cikal bakal National Gallery yang didirikan di tahun 1982.

Pameran itu akan berlangsung sampai tanggal 3 Agustus 2014.

Sacred textile [geringsing] with wayang kebo pattern, late 19th century.