ABC

Gagal Masuk Semifinal Australia Terbuka, Serena Williams Puji Lawannya

Setelah kekalahan yang memukau dari Karolina Pliskova di perempat final Australia Terbuka, di mana ia unggul 5-1 dan empat match point pada set ketiga, Serena Williams bersikeras akan satu hal: ia tidak merasa terkejut.

Poin Utama Serena

Poin utama:

• Serena Williams mengatakan Karolina Pliskova pantas menang

• Williams mengatakan Pliskova “tak mulai bermain sampai ia mencapai match point”

• Pliskova memiliki waktu 24 jam untuk mempersiapkan semifinalnya dengan Naomi Osaka

Itu adalah pengakuan jujur dari Williams, tak lama setelah kekalahan 6-4, 4-6, 7-5 di perempat final Australia Terbuka, dan sebuah pengakuan rasa hormatnya pada petenis nomor delapan dunia yang mengemas enam pertandingan langsung di set ketiga.

“Tak ada kesalahan yang saya lakukan di match point itu, saya tidak melakukan kesalahan, saya tetap agresif,” kata Williams dalam konferensi pers pasca pertandingan di Melbourne Park.

“Ia benar-benar melakukan aksi cemerlang di beberapa games. Satu kali ia melakukannya, servis yang tak bisa dikembalikan. Saya benar-benar seperti melakukan semua yang saya bisa pada match point itu.”

“Saya tak bisa benar-benar mengatakan bahwa itu sangat menyakitkan, berlawanan dengan apa yang bisa saya lakukan lebih baik.”

Willimans (kanan) memuji Pliskova karena mengambil peluang.
Willimans (kanan) memuji Pliskova karena mengambil peluang.

AP: Kin Cheung

Komentar Williams itu mungkin mengejutkan mereka yang kalah.

Sementara ia mengakui bahwa ia “tak benar-benar menerima kekalahan dengan baik”, Williams menyadari bahwa ia dikalahkan oleh lawan yang lebih baik pada hari itu, yang mengambil peluang meskipun sempat jauh tertinggal.

“Karolina benar-benar bermain agresif mulai skor 5-1, 40-30,” kata Williams.

“Sejujurnya, saya tak pernah melihat permainan seperti itu. Saya rasa lebih sedikit membantu untuk mengetahuinya. Oke, lain kali saya unggul 5-1 melawan siapa pun, apakah itu dia atau siapa pun, saya hanya perlu memastikan saya cemerlang saat saya mengalami match point.”

Pertandingan ketujuh yang luar biasa pada set ketiga, di mana Williams menyia-nyiakan match point pertamanya, berisi kesalahan kaki dan kesalahan ganda, juga momen di mana pemain berusia 37 tahun itu memutar pergelangan kaki kirinya tepat di belakang garis batas.

Ia tak memanggil pelatih, percaya itu bukan “masalah besar”, dan memilih untuk tidak menyalahkan kerugiannya atas insiden itu.

Williams menolak pergelangan kakinya yang terkilir sebagai penyebab kekalahannya.
Williams menolak pergelangan kakinya yang terkilir sebagai penyebab kekalahannya.

AP: Mark Schiefelbein

Jika Williams harus mencari alasan, itu adalah kesalahannya mengidentifikasi kebutuhan untuk mengembalikan naluri pemangsanya yang memberinya 23 gelar tunggal utama, termasuk tujuh gelar Australia Terbuka.

Ia mengatakan, dirinya merasa kemampuannya untuk menaklukkan lawan yang terkenal telah hilang sampai batas tertentu sejak ia melanjutkan karirnya tahun lalu, setelah melahirkan sang putri -Alexis Olympia -pada akhir 2016.

“Hal-hal kecil seperti itulah yang dulunya saya lakukan, selalu lakukan, bahwa saya perlu pemicu untuk mengetahui bahwa ‘Oke, ini adalah saatnya menjadi gila, ketika Anda mengalami match point,” kata Williams sambil tersenyum.

“Ini adalah pengalaman belajar yang baik jika berikutnya saya mengalami match point dan bersikap, ‘Oke, ayo habis-habisan di sini.”

Melihat peluang

Pliskova, yang masuk ke final AS Terbuka 2016, mendominasi pertandingan di game-game awal dan meraih satu set serta satu break.

Namun begitu Williams mematahkan dua pukulan untuk memenangi set kedua dan kemudian unggul 5-1 pada set ketiga, petenis Ceko itu berpikir peluang kemenangannya benar-benar hancur.

Liku-liku dan manuver dari permainan ketujuh itu, menggelitiknya, yang cukup untuk memicu kebangkitan dari kekalahan dan merenggut kemenangan.

“Saya hanya melakukan tembakan,” kata Pliskova, yang akan melawan Naomi Osaka di semi-final, Kamis (24/1/2019).

“Saya bermain bagus sebenarnya saat skor berlangsung 5-2. Lalu saya bilang pada diri saya, ‘Oke mari kita coba menahan servis saya, maka kita akan lihat apa yang akan terjadi ‘. Ia sudah dapat giliran match poin pada skor 5-1 itu.”

“Saya merasakan banyak hal terjadi dalam permainan itu. Saya hanya merasakan peluang. Saya melihat peluang dan saya mengambilnya.”

Pliskova merasakan momentum berpihak kepadanya setelah ia memenangi match point pertamanya.
Pliskova merasakan momentum berpihak kepadanya setelah ia memenangi match point pertamanya.

AP: Andy Brownbill

Peluang yang dibicarakan Pliskova tidak luput dari perhatian Williams.

“Saya pikir jujur ia tak mulai bermain sampai ia mencapai match point,” kata Williams.

Bagi Williams, itu merupakan kekalahan pertamanya di Melbourne Park sejak ia kalah di babak kedua pada tahun 2014. Pengejaran untuk meraih rekor yang setara kemenangan besar itu kini harus dilanjutkan di Perancis Terbuka pada akhir Mei dan awal Juni.

Sementara itu, Pliskova, memiliki waktu 24 jam untuk menikmati kemenangannya dan mempersiapkan diri untuk semifinal dengan Osaka, karena ia ingin memenangi final kedua di turnamen besar.

Simak berita ini dalam bahasa Inggris di sini.

Ikuti berita-berita lain di situs ABC Indonesia.