Gadis Medan Menangkan Kompetisi Australia+You
Mengunjungi Australia sudah menjadi keinginan sejak kecil bagi gadis asal Kota Medan, Sumatera Utara, Sovia Noviza Ginting. Australia dikenalnya sebagai negara tetangga yang letaknya tidak terlalu jauh dari Indonesia dan menjadi salah satu negara tujuan bagi pelajar Indonesia untuk menuntut ilmu.
Selain itu pertemuan dengan warga negara Australia di sejumlah kota besar dan lokasi wisata membuat gadis berusia 27 tahun ini semakin ingin mengenal lebih jauh Australia dan ragam kebudayaannya.
Impian masa kecil Sovia untuk menjejakan kaki di Benua Kangguru itu akhirnya terwujud, setelah ia berhasil memenangkan Kompetisi Australia+You yang diselenggarakan oleh Australia Plus. Foto selfie Sovia dengan hewan marsupial khas Australia Echidna yang sekilas bentuknya mirip hewan landak ini, terpilih dari sekitar 10.000 foto yang diterima redaksi Australia Plus.
“Serius nih Mas, Saya menang? Saya sampai nangis nih,” ungkap Sovia ketika menerima kabar gembira yang disampaikan oleh Network Manager Australia Plus, Denny Herlambang Slamet Senin siang di Jakarta.
“Saya benar-benar tidak menyangka, karena saya lihat foto-foto dan alasan peserta yang lain juga sangat bagus,” tambahnya.
Sovia mengaku langsung memutuskan untuk mengikuti kompetisi Australia+You ini begitu menerima informasi dari laman Facebook Australia+ .
“Belajar bahasa Inggris di Australia menambah lembaran ilmu pengetahuan yang bisa saya pelajari, mengenal budaya dan keanekaragaman negara lain dan memperkenalkan budaya Indonesia di sana,” demikian tulis Sovia Noviza Ginting dalam pernyataan 25 kata yang ditulisnya dalam kompetisi Australia+You.
Sovia memilih hewan Monotremes khas Australia Echidna sebagai latar belakang foto selfienya karena dianggap lucu dan menggemaskan.
“Teman yang mengambil foto selfie itu ketika makan siang, Landak (Echidna)-nya sengaja saya taruh di piring, seperti mau saya makan karena lucu dan menggemaskan,” cerita Sovia.
Sebagai pemenang, Sovia berhak mendapatkan hadiah berupa kursus Bahasa Inggris gratis selama 2 minggu dari lembaga pendidikan terbaik di Kota Melbourne Australia yang akan dilakukan selama kurun waktu Agustus – Desember 2014.
Selain mengikuti kursus Bahasa Inggris yang akan menambah wawasan dan kemampuan bahasa Inggrisnya, Sovia juga tidak sabar ingin mengeksplorasi Australia. Universitas Melbourne dan melihat Kangguru dan Koala adalah dua keinginan terbesar yang ingin dia lakukan di Australia.
Sovia yang tinggal di Jalan Pancur Batu Medan ini juga bertekad akan memperkenalkan kebudayaan Indonesia, khususnya kebudayaan Suku Batak Karo.
“Suku saya adalah Suku Batak Karo, dimana Suku Batak adalah suku terbesar di Sumatera Utara. Budaya Batak Karo tidak terlalu jauh dengan budaya Batak Karo yang sudah terkenal di Indonesia maupun dunia, tapi Batak Karo sedikit lebih unik. Dan saya senang sekali bisa memperkenalkan budaya Batak Karo saya dengan warga Australia yang akan saya temui di Kota Melbourne nanti,” katanya.