ABC

Foto Wisudawati Menyusui Anaknya Menjadi Populer di Facebook

Foto seorang perempuan asal Queensland yang sedang menyusui bayinya saat acara wisuda menjadi sensasi baru di jejaring sosial.

Dalam foto yang diambil oleh kakak iparnya, Jacci Sharkey terlihat sedang menyusui anaknya, Alek yang masih berusia enam minggu setelah upacara wisuda yang digelar  University of the Sunshine Coast (USC) di Queensland, awal Oktober lalu.

Foto berserta pernyataan terima kasih dari Sharkey yang baru berusia 24 tahun dimuat di halaman Facebook universitas tersebut pada hari Senin (3/11/2014)

Dalam kurang dari 24 jam, foto tersebut langsung mendapat lebih dari 100 ribu Like, 3.400 komentar, dan di-share sebanyak lebih dari 2.700 kali.

Sharkey mengaku sangat kaget dan takjub dengan reaksi yang didapatnya di jejaring sosial.

Foto menyusui saat wisuda yang menjadi popular di Facebook

"Saya tak pernah menyangka kalau kemudian menyebar seperti itu. Tadinya saya cukup senang kalau mendapat 100 Like, tapi ternyata luar biasa diluar kendali," ujarnya kepada ABC.

"Banyak komentar yang mengucapkan terima kasih dari orang-orang. Sebagian mengatakan mereka takut mulai kuliah kalau baru punya anak, tapi saya sudah membuktikannya."

Sharkey juga merasa sangat senang dengan respon yang positif dari para pengguna Facebook yang mengomentari fotonya.

Sharkey yang lulus dari ilmu studi manajemen sumber daya manusia mengaku kalau ia ingin difoto sebagai ucapan terima kasihnya kepada universitas. Ia juga ingin berbagi pesan bagi para ibu bahwa menjadi ibu sambil kuliah adalah hal yang bisa dilakukan.

"Ini bukan bermaksud untuk menyampaikan pesan tentang menyusui anak, atau ASI. Kalau seandainya pun anak saya makan roti, akan saya kirimkan ke pihak kampus."

"Kita tidak perlu menyerah karena punya anak, dan jangan juga jadi tidak punya anak karena mengejar karir … kita bisa mendapatkan keduanya," jelasnya.

Kedua anak Sharkey, Ari berusia 20 bulan dan Alek yang berusia enam minggu, lahir saat dirinya berkuliah selama 3,5 tahun di universitas. 

Ia mengaku kalau pihak kampusnya sangat membantu dirinya dan ibu-ibu lainnya, seperti memperbolehkan membawa anaknya ke kelas.