ABC

Film tentang Korupsi Menangkan Penghargaan Film Asia Pasifik di Brisbane

Film Rusia berjudul Leviafan yang berkisah tentang perjuangan seorang warga melawan walikota yang korup, berhasil memenangkan penghargaan Asia Pacific Screen Awards (APSA) 2014 di Brisbane, Australia.

Nominasi dan dan dewan juri APSA 2014 di Brisbane. (Supplied)

Malam penghargaan APSA 2014 digelar di Brisbane menandai maraknya produksi perfilmanan tahun ini di kawasan.

Film feature terbaik dimenangkan Leviafan (Leviathan), yang mengisahkan perjuangan seorang warga dalam melindungi keluarganya dari seorang walikota yang korup.

Sementara film animasi Jepang berjudul Kaguya-hime no Monogatari (The Tale of The Princess Kaguya) memenangkan film terbaik untuk kategori animasi. Ini merupakan pengharagaan APSA pertama yang diraih film animasi produksi Studio Ghibli Jepang.

Yang menarik, industri film Iran meraih berbagai penghargaan. Nima Javidi yang memenangkan kategori best screenplay untuk Film berjudul Melbourne, artis Merila Zareie menerima penghargaan khusus untuk perannya dalam Film Shiar-E 143 (Track 143).

Selain itu, Reza Dormishian meraih APSA Academy NETPAC Development Prize, dan sutradara Rakhshan Banietemad diganjar satu dari dua Jury Grand Prizes untuk karya Ghesseha (Tales).

Dewan juri APSA 2014, Lu Yue (kiri), Vivian Qu (kanan) bersama pemenang Dong Jinsong. (Supplied)

Film-film China juga mendapat pengakuan. Dong Jinsong memenangkan Achievement in Cinematography award untuk Film Bai Ri Yan Huo (Black Coal, Thin Ice), dan Lü Zhong meraih Best Performance by an Actress dalam Film Chuangru Zhe (Red Amnesia).

Selain itu, Tui Na, film drama dengan fokus panti pijat dengan tukang pijat buta Nanjing, meraih satu Jury Grand Prize.

Sinematografer Zeng Jian saat menerima penghargaan menyatakan pentingnya aspek artistik film di samping penjualan tiket sebuah film.

“Masih banyak bioskop di China yang tidak mau memutar seperti ini karena menurut mereka tidak akan laku,' katanya.

“Namun, tanpa film artistik, maka semangat perfilman tidak akan pernah hadir," tambahnya.

Kiri-kanan: Cliff Curtis aktor Selandia Baru, artis dan sutradara Palestina Hiam Abbass dan aktor Australia David Gulpilil. (Supplied)
 

Untuk kategori aktor terbaik diraih oleh Cliff Curtis yang bermain dalam film Selandia Baru berjudul The Dark Horse.

Aktor Australia David Gulpilil meraih penghargaan khusus untuk perannya dalam Film Charlie’s Country. Peran yang sama juga telah mengantarnya meraih penghargaan aktor terbaik dalam Cannes Film Festival.

APSA sendiri merupakan festival film bergengsi di kawasan Asia Pasifik.