ABC

Film ‘Filosofi Kopi’ Diputar di Kota Melbourne, Surga Bagi Para Penikmat Kopi

Film Filosofi Kopi menjadi pembuka Festival Film Indonesia 2016 yang sedang digelar di Melbourne. Film yang diangkat dari cerita pendek karya Dewi Lestari dengan judul yang sama tersebut mendapat sambutan meriah bagi penikmat film Indonesia.

Pemutaran film Filosofi Kopi digelar di Australian Centre for the Moving Image, atau ACMI yang berada di pusat kota Melbourne, hari Kamis (14/04).

Film tersebut bisa dikatakan sebagai pilihan yang tepat sebagai pembuka Festival Film Indonesia, karena berhasil menarik cukup banyak antusias dari warga Indonesia di Melbourne juga warga lokal.

Studio 2 ACMI dengan kapasitas 390 kursi terlihat hampir semua terisi, dan hanya beberapa yang kosong.

Film ini menceritakan dua sahabat yang sudah seperti kakak adik dan berupaya menyelamatkan warung kopi. Tokoh utama dalam cerita ini adalah Rio Dewanto dan Chicco Jerikho. Chicco mendapat kesempatan untuk datang ke Melbourne.

"Saya benar-benar mendalami peran di film ini dengan ikut sekolah menjadi barista, sempat magang di kafe-kafe di sejumlah kota besar di Indonesia," ujar Chicco usai pemutaran film.

"Saya ingin terlihat senatural mungkin, jadi harus benar-benar menguasai pengetahuan dan keahlian membuat kopi. Mulai dari cara menanam, memetik biji kopi, memanggang, hingga meraciknya jadi minuman.kopi,"

Chicco mengakui ketenaran kota Melbourne dengan penyajian kopinya yang menjadi salah satu paling terenak di dunia.

"Saya tahu itu, teman-teman saya termasuk beberapa barista pernah bilang itu ke saya, tapi sayangnya saya belum sempat mencobanya, karena jadwal saya di Melbourne cukup padat," kata Chicco kepada Erwin Renaldi dari ABC Australia Plus.

"Saya juga tahu kalau barista di Melbourne ini layaknya seperti seorang rock star, ada yang terkenal dan memiliki banyak terkenal."

"Sekarang ini budaya ngopi di Indonesia semakin meluas, warga pun semakin teredukasi untuk bisa tahu seperti apa kopi yang enak. Para barista pun sudah semakin canggih dengan kemampuannya meracik kopi."

Tetapi, pada Jumat siang (15/04), Chicco sepertinya sudah merasakan kenikmatan kopi Melbourne dengan penyajian dan suasana warung kopinya yang terbilang cukup unik.

Ia pun mengunggah foto dirinya dengan kopi buatan Melbourne di akun Instagramnya.

Dalam fotonya, Chicco terlihat memegang sebuah cup kopi yang bertuliskan "Kami senang membuat kopi untuk kota yang cinta meminumnya."

Chicco Jerikho with a cup of coffee in Melbourne. Photo: Instagram, Chicco Jerikho.
Chicco Jerikho with a cup of coffee in Melbourne. Photo: Instagram, Chicco Jerikho.

Film lain dari Chicco yang akan diputar di FFI Melbourne tahun ini adalah Negeri Van Oranje, hari Sabtu (16/04).

Bagi Anda yang berada di Melbourne, Anda bisa menonton film-film Indonesia terbaik pilihan FFI Melbourne di ACMI, Federation Square.