ABC

Film Dokumenter “Indelible” Menang di Adelaide

Indelible, sebuah film dokumenter mengenai cerita tujuh warga India yang mengalami down syndrome. Film ini meraih penghargaan utama di Penghargaan Film Dokumenter Asia Pasifik 2014 di Adelaide (Australia Selatan).

Film ini disutradarai oleh Pavitra Chalam, seorang pembuat film independen yang banyak terlibat dalam pembuatan film-film mengenai masalah sosial, supaya dikenal oleh masyarakat lebih luas.
 
Ide dari dokumenter itu datang dari Dr Surekha Ramachandran, Ketua Federasi Down Syndrom India, yang sudah bekerja di bidang tersebut selama 30 tahun terakhir.
 
Judul film ini "Indelible" yang berarti Tinta yang tidak bisa dihapus dipilih untuk menekankan bahwa film ini diharapkan meninggalkan jejak yang tidak bisa dilupakan oleh para penonton, juga menunjukkan apa yang dialami oleh tim selama pembuatan film.
 
"Ketika kami menghabiskan waktu dengan mereka yang mengalami down syndrome ini, kami mengalami hal-hal yang begitu berkesan, meninggalkan sesuatu yang tidak akan bisa kami lupakan."
 
"Ini juga memulai perjalanan untuk membentuk masyarakat dimana mereka yang memiliki Down Syndrome juga hidup bermartabat." kata Pavitra.
 
Pemutaran film tersebut pertama kalinya dalam DocWeek Film Festival di Adelaide mendapatkan sambutan yang hangat dari para penonton.
 
"Penghargaan dari Docweek 2014 ini menegaskan kembali usaha memperjuangkan perubahan sosial dan keadilan sosial, ini bisa dicapai lewat medium film, dan kami bisa menjangkau penonton melewati batas-batas budaya." tambah Pavitra.
 
Salah seorang penonton adalah Fiona Walsh yang merasa sangat tersentuh dengan flm tersebut.
 
"Bila maksud film ini adalah  untuk menyentuh kehidupan nyata, film ini membuka ruang yang dalam dan menyedihkan dalam diri saya, di saat saya merawat anak saya yang memiliki Down Syndrome. Mungkin pengalamannya sejak dia lahir sampai meninggal akan berbeda bila saya sudah melihat film ini 10 atau 12 tahun lalu." kata Walsh.

 

"Saya tinggal di kota kecil di Australia, dan sampai saat ini baru pernah bertemu dengan hanya satu ibu lainnya yang memiliki anak yang punya Down Syndrome. Film ini berisi cerita yang mengesankan dari tujuh keluarga luar biasa, dan juga keterlibatan awak film yang sensitif dengan isu yang mereka buat." kata Walsh.

Pavitra berharap bahwa film "Indelible" ini akan membangkitkan kesadaran masyarakat akan Down Syndrome.
 
"Kita tidak banyak mengetahui mengenai komunitas para penderita cacat dan kebutuhan mereka yang begitu kompleks di India. Ini adalah film yang menyenangkan mengenai orang-orang yang menyenangkan. Saya ingin dunia melihat hal tersebut. Kami ingin menunjukkan keinginan mereka untuk hidup, mencintai dan tertawa." tambah Pavitra.
 
"Segera setelah masyarakat ingin tahu lebih banyak soal mereka, ini akan menjadi langkah pertama menuju ke masyarakat yang lebih merangkul semua pihak." kata Pavitra.
 
Versi pendek dari film ini sudah dikeluarkan dan dokumenter ini segera akan disebarkan ke seluruh dunia.
 
Tanggal 21 Maret adalah Hari Down Syndrome Dunia.