Fiji Terbitkan Konstitusi dalam Huruf Braille
Pemerintah sementara Fiji menerbitkan Undang-Undang Dasar negara tersebut dalam huruf Braille, hingga lebih mudah diakses bagi kaum tunanetra.
Asosiasi Tunanetra Bersatu Fiji menyatakan bahwa pemerintah sementara negara ini setuju menerbitkan konstitusi dalam huruf Braille setelah menerima masukan dari masyarakat yang mengalami disabilitas.
Rosie Senikula, dari Asosiasi tersebut, kepada ABC menjelaskan bahwa sektor disabilitas juga bisa memberi masukan untuk Undang-Undang Dasar 2013 tersebut.
"Ada beberapa pertemuan yang dilakukan tahun lalu terkait masukan dari masing-masing organisasi yang memiliki hubungan dengan Fiji Disabled Federation, dan ada masukan bagi pemerintah," ucapnya.
Masyarakat tunanetra bisa mengakses dokumen tersebut di Sekolah Tunanetra Fiji di ibukota negara tersebut, Suva.
Menurut Senikula, para pemilih tunanetra bisa lebih terbantu bila membaca UU, terutama mendekati pemilihan bulan September.
"Anggota kita sudah mendaftar untuk pemilihan, dan, setidaknya dengan UU dalam huruf Braille, mereka bisa merasa bebas menjadi bagian dari pemilihan," ucapnya.
Konstitusi Fiji juga tersedia dalam versi bahasa Inggris, iTaukei, dan saat ini versi Hindi juga tengah dikerjakan.