Festival Bertema Asia Kembali Digelar di Adelaide
OzAsia Festival, festival tahunan yang bertemakan Asia kembali digelar di Adelaide. Tahun ini merupakan tahun ke 10 sejak festival tersebut pertama kali digelar.
Pihak penyelenggara telah ‘membocorkan’ beberapa acara dalam festival yang disebut-sebut sebagai ‘festival paling beragam’ yang mengangkat seni dan budaya Asia, menghadirkan ratusan penampilan seni tari, teater, musik, dan seni visual dari benua Asia.
Diperkirakan lebih dari 280 ribu orang akan datang ke festival yang akan digelar selama hampir dua minggu.
Kong Chong Yew, OzAsia Festival
Menyusul kesuksesan Night Noodle Market di tahun 2015, direktur artistik Josep Mitchell mengatakan Elder Park akan disulap menjadi Good Fortune Market, pusat kegiatan budaya yang menghadirkan acara hiburan gratis.
“Akan sangat banyak makanan, program dan aktivitas dari komunitas, ada pula penampilan-penampilan dari keluarga, dan 10 malam spesial dengan mengahadirkan musik internasional dari 23 seniman di seluruh kawasan Asia,” ujar Joseph.
“Kita akan memulai festival dengan Moon Lantern Festival dan setelah selesai akan langsung berubah menjadi Good Fortune Market.
“Semua di Elder Park akan bagus-bagus dan gratis juga mudah diakses, untuk merayakan 10 tahun berlangsungnya festival ini.”
Beberapa program telah dikembangkan dengan menghadirkan seni kontemporer dari budaya Asia, termasuk dari India, Hong Kong, Taiwan, Malaysia, dan Kamboja.
Joseph menjelaskan salah satu highlight tahun ini adalah karya seni hasil besutan koreografer Hiroaki Umeda.
“Koreografernya mengabungkan seni tari dengan teknologi digital dan suara sonik,” ujarnya.
“Ia juga akan tampil di panggung sendirian, dan kita membawa dua penampilannya menjadi yang pertama kalinya ditampilkan, ia adalah seniman yang sangat asyik untuk teknik tari yang canggih.”
Festival akan dimulai 17 September 2016 dengan beragam jenis acara-acara dengan tiket masuk maupun tidak di penjuru kota Adelaide.
Foto: OzAsia Festival
Diterbitkan pukul 11:38 AEST 22 Juli 2016 oleh Erwin Renaldi. Baca beritanya dalam bahasa Inggris di sini.