ABC

Federer Beri Penghormatan Bagi Pelatih Asal Australia

Juara Australia Terbuka 2017 Roger Federer telah memberikan penghormatan kepada pelatih pertamanya asal Australia Peter Carter setelah keberhasilannya menjadi juara di Melbourne Park untuk kelima kalinya.

Peter Carter yang berasal dari Australia Selatan meninggal dunia di 2002 di Afrika Selatan dalam kecelakaan mobil hanya seminggu sebelum Federer merayakan ulang tahun yang ke-21.

Federer sekarang mengatakan bahwa Peter Carterlah yang meletakkan dasar-dasar bermain tenis yang membuatnya bisa berprestasi seperti sekarang, dengan sudah merebut 18 gelar grand slam.

“Peter Carter memberikan dampak terbesar bagi saya dalam soal teknik bermain. Itulah mengapa begitu banyak orang membicarakannya.” kata Federer setelah kemenangannya dalam lima set atas Rafael Nadal di final hari Minggu.

“Ini sangat berarti bagi saya.”

Federer sudah merebut empat grand slam ketika dia kemudian beralih pelatih yang juga berasal dari Australia Tony Roche, yang sebelumnya pernah melatih petenis nomor satu dunia seperti Ivan Lendl (Ceko) dan Pat Rafter (Australia).

Di bawah bimbingan Roche, Federer yang berasal dari Swiss ini merebut enam gelar grand slam tambahan.

“Rochey, seperti semua pelatih yang pernah menangani saya, membawa saya ke level yang lebih tinggi dari sebelumnya.” kata Federer.

“Dia membuat saya bekerja sangat keras. Saya suka dengan cara-cara tradisional yang dilakukan oleh Rochey.”

Dari 18 gelar grand slam yang diraihnya, Federer sekarang menjadi petenis pertama di dunia yang merebut tiga dari empat gelar grand slam masing-masing lima kali.

Federer menjadi juara Australia Terbuka 5 kali, Wimbledon 7 kali, AS Terbuka 5 kali dan Perancis Terbuka satu kali.

“Ini adalah turnamen yang tidak pernah saya lewatkan. Saya pernah tidak bertanding di Perancis Terbuka. Saya tidak bermain di AS Terbuka tahun lalu. Ini adalah turnamen dimana saya selalu bermain hampir 20 tahun berturut-turut.” kata Federet mengenai Australia Terbuka.

“Semua bermula dari sini. Saya bertanding di babak kualifikasi di tahun 1999. Di tingkat junior di tahun 1998.”

“Saya memenangkan pertandingan pertama melawan Michael Chang di tahun 200. Saya selalu datang. Saya senang bermain di sini.” katanya.

AAP

Diterjemahkan pukul 12:50 AEST 31/1/2017 oleh Sastra Wijaya dan simak artikelnya dalam bahasa Inggris di sini