ABC

Februari 2016 Bulan Terpanas Dalam Sejarah

Seorang ilmuwan di bidang cuaca mengatakan data terbaru menunjukkan bahwa bulan Februari 2016 merupakan bulan terpanas dalam sejarah selama ini, dan itu bukan disebabkan karena fenomena El Nino.

Temperatur global di tahun 2015 juga merupakan yang terpanas, mengalahkan rekor di tahun sebelumnya.

Dan sekarang data satelit mengenai temperatur global menunjukkan bahwa di tahun 2016 suhu dunia semakin panas.

Suhu udara dunia tahun 2015 merupakan yang terpanas.(ABC News: Andrea Mayes)
Suhu udara dunia tahun 2015 merupakan yang terpanas.(ABC News: Andrea Mayes)

Professor David Karoly dari University of Melbourne mengatakan El Nino di tahun 1997-1998 lebih kuat dibandingkan di tahun 2016, sehingga ada berbagai alasan lain mengenai meningkatnya suhu dunia.

Dia mengatakan dampak El Nino menjadi faktor utama di tahun 1998, dimana di salah satu bulan di tahun tersebut, suhu udara tercatat paling tinggi.

"Jadi Februari 2016 lebih panas secara global dibandingkan bulan di tahun 1997 dan 1998, yang juga disebabkan oleh El Nino." kata Prot Karoly.

"Dan El Nino tahun ini lebih lemah dibandingkan El Nino di tahun 1997-1998, jadi sesuatu yang lain pasti sedang terjadi."

"Ini bisa saja variasi alami, namun dalam kenyataannya dari catatan jangka panjang, kita tahu adanya pemanasan global karena meningkatnya produksi gas rumah kaca, yang menyebabkan meningkatnya suhu selama 100 tahun terakhir." kata Karoly.

"Dan kalau kita bandingkan suhu 2016 dengan suhu 1998, 18 tahun kemudian, bahwa ada peningkatan 20 persen suhu, dan itulah yang kita perkirakan dari pemanasan global."

"Jadi peningkatan suhu disebabkan oleh El Nino dan yang lainnya disebabkan oleh pemanasan global jangka panjang."