ABC

Enam Tips Untuk Pemusik Pemula dari Musisi Australia

Stasiun radio khusus anak muda milik ABC, Triple J, memiliki program bernama Unearthed yang memutarkan single dari para musisi dan seniman di Australia. Para mentor dari program tersebut memberikan tips berkarir bagi musisi pemula berikut ini.

1. Percaya dengan opini pribadi, jangan terpengaruh

 

Hayley Mary mengatakan pentingnya mendengarkan suara hati. Foto: Getty Image, Mark Metcalfe.
Hayley Mary mengatakan pentingnya mendengarkan suara hati. Foto: Getty Image, Mark Metcalfe.

"Jangan terlalu banyak mendengarkan orang lain, tetapi ikuti apa isi hatimu," ujar Hayley Mary, pentolan band Jezabels.

Menurutnya penting untuk mempercayai insting sendiri dan abaikan mereka yang mencaci.

"Tentunya kadang saya merasa hilang arah, karena banyaknya suara-suara, terutama saat kita menghadapi saat-saat tertentu dan semua orang memiliki opininya masing-masing. Saya rasa penting untuk terus mengingat apa yang kita miliki…setiap saat."

Jezabels adalah band rockl-alternatif yang lagunya pertama kali diputar lewat program Unearthed di radio Tripe J. Karirnya semakin sukses setalah memenangkan penghargaan ARIA. Mereka pernah melakukan konser keliling dunia.

 

2. Jaga kesehatan

Menjaga kesehatan menjadi tips dari vokalis Marcus Bridge, karena sebagai penyanyi yang terpenting adalah menjaga suara.

"Menjadi sangat penting saat menggelar tur, karena kita akan tampil setiap hari dan jika kehilangan suara meski hanya sehari, maka akan kesulitan untuk mendapatkannya kembali," ujar Bridge.

"Biasanya saya melakukan pemanasan sekitar 20-25 menit. Mungkin akan terdengar aneh dan banyak orang yang mengolok-olok saat saya membuat suara-suara aneh saat pemanasan, tetapi itu benar-benar membuat perbedaan," jelas Marcus.

Josh Smith, salah seorang gitaris menambahkan perlunya mengkonsumsi makanan yang sehat. "Tidak memakan makanan cepat saji, terutama sebelum tampil di atas panggung."

 

3. Menjaga baik perlengkapan musik

 

Band Party-starters Art vs Science berbagi pengalaman soal mengangkut alat musik. Foto: AAP, Tracey Nearmy.
Band Party-starters Art vs Science berbagi pengalaman soal mengangkut alat musik. Foto: AAP, Tracey Nearmy.

Band Party-starters Art VS Science mengaku kalau tidak selalu memiliki kru yang cukup untuk mengangkut perlengkapan musik mereka dari satu tempat ke tempat lain.

"Kita biasanya travel dengan keyboard di kotak kardus, yang dilapisi plastik pengaman, tetapi sudah sering rusak," kata Dan Williams, drummer band tersebut.

"Pernah kita tampil dengan salah satu tut keyboard yang hilang, sehingga kami harus menulis nada lain untuk mencegah penggunaan nada yang hilang," tambahnya.

Dari pengalaman inilah mereka berpesan agar selalu memiliki kotak yang kuat, atau hardcase untuk mengangkut alat-alat musik. Harganya memang mahal, tetapi bisa menjadi investasi yang baik.

 

4. Berani mengambil resiko

Saya sudah mengambil banyak resiko dalam hidup saya, tapi saya senang sekali," ujar Alison Wonderland, yang mengawali sebagai local DJ tetapi kemudian berhasil menjadi musisi elektronik dunia dalam beberapa waktu.

"Apa yang harus dilakukan adalah peduli dengan apa yang kita lakukan dan kita menyenanginya," ujarnya.

"Tidak perlu studio yang canggih untuk merekam musik. Yang penting adalah berpikir kreatif."

 

5. Selalu melakukan 'cek sound'

Pentingnya melakukan pengecekan suara. Foto: Facebook
Pentingnya melakukan pengecekan suara. Foto: Facebook

MC Illy yang terbiasa membawakan lagu-lagu bergaya hiphop menjelaskan pentingnya melalukan pengecekan suara,

"Mulailah dengan iramanya, kemudian menjadi kencang dan terdengar nyaman," ujar MC Illy. "Selanjutnya mengecek microfon, yang bagus adalah terdengar kencang, tapi tidak berkesan berteriak atau pecah suaranya," tambahnya lagi.

Menurutnya mereka yang menjaga suara, atau dikenal dengan istilah 'sound man' tidak bisa mendengarkan suara vokal dengan jelas, karena mendengarkan semua gabungan suara di atas panggung. Karenanya, mengecek suara microfon menjadi sepenuhnya tanggung jawab penyanyi.