ABC

ELL: Menceritakan Pengalaman Tak Terlupakan dalam Bahasa Inggris

Untuk pertama kalinya di dalam Program Q&A ABC, sejumlah pelajar sekolah menengah atas dari negara bagian Victoria baru-baru ini mengajukan sejumlah pertanyaan seputar politik kepada sebuah panel yang terdiri dari empat orang rekan sejawat mereka dan dua anggota parlemen senior. Mari cari tahu bagaimana cara berbicara mengenai pengalaman yang tak terlupakan dan ungkapkan pandangan Anda.

Acara Q&A (Questions and Answers, Tanya Jawab) merupakan acara yang biasanya ditayangkan hari Senin malam oleh ABC menampilkan panelis yang akan menjawab berbagai pertanyaan dari penonton yang sudah hadir, mulai dari masalah poltik, ekonomi, pendidikan, dan lainnya tergantung pada keahlian panelis yang hadir.

Pinidu Chandrasekera dari Parade College mengatakan berada di dalam program Q&A merupakan pengalaman yang luar biasa.

"To see what happens behind the scenes … then to go on the panel and actually have the experience of being out there discussing our views live on TV… was a really once-in-a-lifetime experience." ("Bisa menyaksikan apa yang terjadi dibalik layar…kemudian menjadi bagian dari panel dan benar-benar memiliki pengalaman didalam acara itu untuk mendiskusikan pandangan kami dalam siaran langsung di TV..merupakan pengalaman sekali seumur hidup.")

Pinidu menggunakan kata sifat ‘amazing/luar biasa’ untuk menggambarkan pengalaman seperti apakah [mengikuti program Q&A ABC] itu. Dia kemudian mengatakan kalau itu adalah sebuah pengalaman ‘once-in-a-lifetime’.

Sebuah  pengalaman atau kesempatan ‘once-in-a-lifetime’ adalah sesuatu yang anda dapatkan kemungkinannya hanya sekali dalam seumur hidup anda. Bagi Pinidu pengalaman seperti itu adalah bisa tampil di program TV Nasional.

Berikut adalah sebuah contoh lainnya :

"Being an audience member on the set of a live TV show is a once-in-a-lifetime experience." ("Menjadi anggota dari penonton di acara siaran langsung TV merupakan pengalaman sekali seumur hidup.")

Pinidu juga mengatakan sangat menarik melihat apa yang terjadi ‘behind the scenes’.

‘Behind the scenes’ adalah sebuah idiom. Jika sesuatu terjadi behind the scenes, itu artinya hal itu terjadi secara privat atau tidak diketahui orang lain.

"It’s not easy to put a TV show together. There’s a lot that goes on behind the scenes." ("Tidak mudah mempersiapkan sebuah acara TV, ada banyak hal yang terjadi dibalik layar.")

Pelajar sekolah menengah atas Australia menjadi panel acara Q&A ABC
Dari kiri ke kanan: Pinidu Chandrasekera, Jacinta Speer, Aretha Brown dan Jock Maddern.

ABC: Shivali Nayak

Pelajar lainnya yang menjadi panel adalah Jacinta Speer dari sekolah khusus puteri MacRobertson. Jacinta mengatakan berada dalam sebuah acara di TV merupakan sesuatu yang ‘surreal’ baginya.

Kata ‘Surreal’ adalah kata sifat. Kata ini bermakna aneh dan tampak bukan seperti sesuatu yang nyata tapi memang benar terjadi demikian adanya.

"It was surreal to be a part of the live studio audience. I’m really passionate about young people getting involved in politics and to me, this is like a golden opportunity." ("Rasanya seperti bukan hal yang nyata bisa menjadi bagian dari penonton di studio siaran langsung. Saya sangat bersemangat melihat anak-anak muda yang terlibat dalam politik dan bagi saya, ini seperti kesempatan emas.")

Dia juga menggunakan istilah ‘golden opportunity’ yang dapat merujuk kepada sebuah peluang untuk melakukan sesuatu yang berhasil atau membuahkan hasil.

Berikut adalah contoh lainnya:

"Being on the panel with Australian politicians was a golden opportunity to ask them my questions." ("Berada di panel bersama dengan politisi Australia merupakan kesempatan emas untuk mengajukan kepada mereka pertanyaan saya.")

panel narasumber acara Q&A ABC
(kiri-kanan) Aretha Brown, Josh Frydenberg dan Jacinta Speer menjawab pertanyaan-pertanyaan selama sesi tanya jawab dalam acara Q&A ABC.

News Video

Panelis lainnya adalah Aretha Brown dari Williamstown High School. Dia merupakan siswa pelajar Aborijin Australia dan telah tinggal di kawasan regional Australia sebelumnya.

Berikut adalah penggambaran Aretha Brown mengenai pengalamannya:

"It kinda made me feel that people like me who come from different marginalised [backgrounds] had a voice." ("[pengalaman] ini membuat saya merasa orang-orang seperti saya yang datang dari latar belakang yang berbeda dan termarjinalisasi memiliki pendapat juga.")

Frasa ‘have a voice’ artinya mampu mengungkapkan pandangan anda dan menjadi didengarkan. Perhatikan kata ‘kinda’ yang merupakan Bahasa gaul atau slang untuk ‘kind of’.

Jock Maddern dari Kaniva College juga ikut menjadi panel dalam acara ini dan berikut adalah bagaimana dia menyiapkan diri untuk menjadi bagian dari acara Q&A:

"Just … try to stick to my values. Just expose myself to as much as I can so I had some idea as to what I was talking about." ("Hanya…berusaha untuk memegang teguh keyakinan saya, Hanya berusaha menunjukan diri saya sebanyak mungkin dan semampu saya sehingga saya memahami apa yang saya bicarakan.)"

Ungkapan ‘have an idea’ mengenai apa yang anda bicarakan artinya mengetahui apa yang anda bicarakan dengan baik.

Jock selalu mengatakan tujuannya adalah untuk ‘stick to his values’. Ungkapan ‘stick to your values’ artinya memegang teguh sesuatu yang anda yakini.

"When expressing your view on something, you should stick to your values. Don’t be swayed by what others think." ("Ketika mengungkapkan pandangan anda mengenai sesuatu, anda harus berpegang teguh pada nilai-nilai anda. Jangan mudah terombang ambing dengan apa pendapat orang lain.)

Ikuti pelajaran Bahasa Inggris untuk percakapan sehari-hari dan berbagai tips lainnya dengan bergabung bersama Learn English Facebook page.