ABC

Duo Timothy-Jonathan, Pendiri Start-Up Layanan Jasa ‘Airtasker’

Timothy Fung dan Jonathan Lui adalah para pendiri Airtasker, perusahaan start-up sukses asal Australia yang menghubungkan orang-orang yang perlu untuk mendelegasikan tugas dengan orang-orang terampil yang bisa membantu mereka –mulai dari merakit perabot rumah hingga membantu lamaran pernikahan. Timothy dan Jonathan berbagi pengalaman jatuh bangun mendirikan perusahaan start-up dalam perekonomian distribusi yang berkembang pesat dan mengapa revolusi pendidikan mungkin diperlukan.

Sebagai seorang anak kecil, apa mimpi anda atau anda ingin menjadi apa?

Jonathan: “Sebagai seorang anak kecil, saya dulu suka membuat sesuatu dengan tangan saya -membuat mainan dengan Lego atau membuat rumah pohon dengan apapun yang saya bisa temukan di halaman belakang. Dari usia muda, saya bermimpi menjadi seorang arsitek atau insinyur.”

Timothy: “Saya bermimpi melakukan banyak hal saat masih kanak-kanak  -mulai dari menjadi pembalap Formula 1 hingga mengelola hotel untuk membuat film. Saya berharap bahwa suatu hari nanti, saya bisa melakukan semua hal-hal itu setidaknya sekali!.”

Sedot Debu
Sedot debu adalah salah satu layanan yang disediakan di Airtasker.

Supplied: Airtasker

Bagaimana Airtasker bermula?

Jonathan dan Timothy: “Kami memulai Airtasker karena saya pindah apartemen dan meminta salah satu teman saya yang punya pabrik ayam (dan dengan demikian memiliki sebuah truk) untuk membantu saya pindahan. Di akhir pekan, kami membayarnya dengan bir, tapi ia cukup kesal karena ia telah membantu empat teman lainnya pindahan, pada tahun itu.

Hal itu membuat kami berpikir: “Mengapa kita meminta teman-teman kita untuk melakukan pekerjaan ini ketika ada banyak orang di seluruh Australia yang akan lebih dari bersedia untuk melakukan pekerjaan itu.” Kami kemudian menyadari bahwa jawabannya adalah kepercayaan -dan tak ada cara yang dipercaya untuk terhubung dengan orang-orang yang melakukan jenis pekerjaan ini  -jadi kami memutuskan untuk mencoba dan membangunnya sendiri.”

Berkebun
Berkebun adalah salah satu layanan kerja di Airtasker.

Supplied: Airtasker

Apa yang sejauh ini mengejutkan anda?

Jonathan: “Saya tak pernah dibesarkan untuk mempertimbangkan bisnis sebagai jalur karir yang layak. Sepanjang hidup, saya terfokus untuk mendapatkan pendidikan yang solid, masuk universitas yang bagus dan mendapatkan pekerjaan yang stabil. Apa yang mengejutkan adalah bahwa saya mendapat ilham start-up saat di universitas, setelah mendengarkan kuliah dari seorang profesor tentang pengalaman suka dukanya berbisnis online. Dari titik itu dan seterusnya, saya mencoba sendiri beberapa ide bisnis teknologi, yang membantu saya tak hanya berada di tempat saat ini tetapi juga belajar banyak tentang kekuatan dan kelemahan sebagai seorang pengusaha.”

Edit Video
Edit video adalah salah satu layanan kerja di Airtasker.

Supplied: Airtasker

Apa bedanya Airtasker dengan situs lapangan kerja reguler?

Timothy: “Airtasker berbeda dari situs pekerjaan reguler dalam beberapa hal.

Ini berbasis pada permintaan (orang membutuhkan jasa untuk apa yang mereka perlu lakukan, ketimbang orang mengatakan apa yang bisa mereka lakukan) dan kami bisa menawarkan hampir semua layanan (dalam aturan pasar kami).

Orang bisa memilih jam kerjanya, apa jenis pekerjaan yang ingin mereka lakukan dan berapa besar mereka harus dibayar. Kami percaya bahwa, mengingat betapa cepatnya dunia bergerak, jenis pekerjaan fleksibel ini adalah masa depan.”

Bisakah anda membagikan beberapa layanan pekerjaan yang telah diminta dan diselesaikan?

Timothy: “Meskipun tugas yang paling umum diselesaikan di Airtasker biasanya ‘pekerjaan rutin’ (seperti bersih-bersih, pekerjaan tukang, pengiriman, admin dan perakitan mebel IKEA), kami juga melihat beberapa pekerjaan yang benar-benar menarik.

Setiap kali ada kegilaan baru dan orang-orang antre untuk itu (seperti peluncuran terbaru dari produk teknologi atau sepasang sepatu eksklusif), kami melihat orang-orang menggunakan Airtasker untuk mencari seseorang yang bisa antre untuk mereka.

-Timothy Fung

Kami telah melihat beberapa proposal pernikahan yang benar-benar rumit termasuk seorang pria yang menyewa sejumlah orang untuk menemui tunangannya dengan mengenakan kaos yang memiliki kata-kata berurutan ‘Will (akankah)’, ‘You’ (kamu), ‘Marry’ (menikahi) … dan ia sendiri mengenakan ‘Me?’ (saya). Cerita yang mengagumkan dan untungnya si perempuan bilang ya!.”

Apa mimpi anda untuk Airtasker 5 tahun dari sekarang?

Timothy: “Kami benar-benar bergairah untuk meningkatkan cara orang berpikir tentang menyelesaikan lebih banyak pekerjaan dan mencari nafkah. Kami ingin membantu dengan membuka berbagai macam kategori layanan yang tak pernah ada sebelumnya.

Misalnya, jika ada seseorang di luar sana yang bisa membuat mural graffiti dengan sangat bagus, kami ingin mereka untuk bisa menguangkan keterampilan dan waktu mereka melalui Airtasker.

Para Pendiri Airtasker
Para pendiri Airtasker: Timothy Fung (kiri) dan Jonathan Lui (kanan).

Supplied: Airtasker

Kami juga percaya bahwa di saat orang mengubah cara kerja mereka, kami bisa melihat beberapa perubahan di bidang lain dari kehidupan kita juga. Misalnya, jika seseorang ‘menciptakan pekerjaan mereka sendiri’ sebagai pengusaha melalui platform seperti Airtasker, kami mungkin perlu memikirkan kembali cara sistem pendidikan kami bekerja -masihkah masuk akal untuk masuk universitas selama empat tahun sebelum Anda bisa terjun ke lapangan kerja untuk mendapat penghasilan? Dengan cara [yang sama] pekerjaan itu dipecah menjadi lebih kecil, menjadi unit yang lebih fleksibel, demikian juga mungkin pendidikan?.”

Bagaimana rasanya jadi perusahaan start-up di Australia?

Jonathan: “Ekosistem start-up di Australia berkembang pesat, yang baik untuk dilihat.

Kami juga menemukan bahwa perspektif utama untuk bergabung atau mendirikan start-up masih dilihat sebagai ‘hal yang keren untuk dilakukan’ daripada sebagai peluang karir yang layak.

Anda hanya harus bepergian ke ekosistem start-up yang maju seperti Silicon Valley untuk melihat perbedaan dalam perspektif. Menjadi seorang pengusaha di sana adalah tujuan karir nomor satu dari kebanyakan orang bukannya, menjadi katakanlah, pengacara atau bankir.

-Jonathon Lui-

Timothy: “Saya pikir ini adalah waktu yang tepat untuk mendirikan start-up di Australia. Ketika kami pertama kali mulai dengan Airtasker, hanya ada sedikit infrastruktur dan tak ada dukungan untuk pengusaha pemula, tapi sekarang kami melihat peningkatan dalam orang yang bergabung start-up, lebih banyak dana dan bahkan Pemerintah mulai mengambil tindakan untuk menumbuhkan peluang baru ini.

Ada banyak keuntungan juga untuk memulai sebuah perusahaan di Australia. Sebagai contoh, kami adalah sebuah negara kecil dari ukuran populasi, tetapi merupakan sebuah perusahaan besar dari ukuran pendapatan. Ini berarti bahwa jika Anda membangun sebuah bisnis lokal, Anda bisa menciptakan sebuah platform yang besar, berguna dan berharga dalam waktu yang lebih pendek dan dengan sedikit uang, dibandingkan dengan AS atau China.

-Timothy Fung-

Bayangkan anda punya kesempatan untuk menjamu pesta BBQ –dimanapun di Australia. Jika anda bisa mengundang 3 tamu Australia (hidup atau mati) –siapakah mereka? Apa yang ada di menu? Dan dimana lokasinya?

Timothy:

“Barry Marshall – seorang pengusaha inspiratif dan menarik yang benar-benar menempatkan hidupnya untuk mempertahankan penemuan dan ambisinya Ia juga pendiri perusahaan portofolio ‘Exto Partners’ (pemodal yang mendukung Airtasker sejak awal kemunculannya).

Julian Assange [pendiri WikiLeaks] -walau saya tak tahu tentang karakter pribadinya, saya yakin ia sudah mengetahui rahasia dari beberapa informasi yang sangat menarik tentang dunia.

Kyle Sandilands [bintang radio] – seringkali tak disenangi, tapi itu karena kebenaran memang sering menyakitkan. Saya pikir, hal yang bagus untuk mengundangnya ke sebuah pesta untuk pembicaraan terus terang dan beberapa lelucon pastinya.

Cuci Baju
Cuci pakaian atau laundry juga salah satu layanan kerja di Airtasker.

Supplied: Airtasker

Menunya akan ditentukan oleh seorang juru masak hebat yang suka hal-hal sederhana -saya selalu benci memesan makanan jadi saya ingin menyewa ahli yang melakukannya untuk saya.

Tempatnya akan di tengah pedalaman Australia di bawah bintang-bintang – sehingga kami bisa berpura-pura bahwa kami hidup dalam waktu yang berbeda dan dengan demikian berpikir tentang beberapa hal eksistensial yang nyata.”

Apa saran anda untuk diri anda yang berusia 15 tahun?

Jonathan: “Saya akan memberitahu diri saya untuk terus melakukan apa yang saya lakukan, tapi bersiap-siap untuk pengalaman jatuh bangun seumur hidup!”

Timothy: “Lakukan yang anda suka. Masa lalu selalu selalu tampak begitu indah -jadi bekerja keraslah, tapi pastikan Anda benar-benar menikmati waktu Anda saat melakukannya.!”

Simak berita ini dalam bahasa Inggris di sini.

Diterjemahkan: 17:30 WIB 22/07/2016 oleh Nurina Savitri.