ABC

Dunia Hari Ini: Skandal Cium Bibir Sepak Bola Spanyol Dibahas

Kita memasuki Senin terakhir di bulan Agustus, sebelum menyambut bulan yang baru empat hari lagi.

Dalam 24 jam terakhir sudah banyak kejadian di sejumlah negara yang kami pilih dan rangkum.

Dunia Hari Ini edisi Senin, 28 Agustus, kita awali dari Spanyol.

Ciuman Bibir Presiden Federasi Sepak Bola Spanyol akan dibahas

Federasi sepak bola Spanyol akan mengadakan pertemuan darurat hari ini, terkait ciuman bibir oleh presiden Federasi Sepak Bola Spanyol, Luis Rubiales, kepada atlet Jenni Hermoso setelah final Piala Dunia Perempuan di Sydney.

Luis menghadapi ancaman skors dari FIFA, sementara dirinya menolak untuk mengundurkan diri karena mengatakan ciuman dilakukan atas persetujuan atau konsensual.

Para pemain dan sejumlah pelatih di tim putri meminta agar Luis berhenti dan tak lagi memimpin persepakbolaan Spanyol.

"

"Seseorang yang berbohong, yang menunjukkan ketidakpahamannya akan arti perjuangan kesetaraan dalam bidang yang penting seperti dalam olahraga, tidak bisa menentukan arah sepak bola di negara ini," kata Maria Jesus Montero, yang saat ini menjabat sementara Menteri Anggaran.

"

Perempuan dilarang kunjungi taman nasional Afghanistan

Taliban akan menggunakan pasukan keamanannya untuk menghentikan warga perempuan mengunjungi salah satu taman nasional yang paling populer di Afghanistan, menurut informasi yang dibagikan oleh salah satu kementerian di negara itu.

Kementerian tersebut menuduh para perempuan tidak memperhatikan cara yang benar dalam berpakaian, termasuk penggunaan jilbab, saat mereka pergi ke taman Band-e-Amir di provinsi Bamiyan.

Rencana larangan itu dilakukan setelah menteri Mohammad Khalid Hanafi, mengunjungi provinsi tersebut dan mengatakan kepada para pejabat dan ulama jika para perempuan belum menerapkan cara mengenakan jilbab yang benar.

Band-e-Amir adalah tujuan wisata utama di Bamiyan, yang juga jadi taman nasional pertama di negara Afghanistan sejak tahun 2009 dan sudah menarik ribuan pengunjung setiap tahunnya.

Tabrakan dua kapal di Spanyol

Sebuah kapal pesiar bertabrakan dengan sebuah kapal tanker bensin di lepas pantai pulau wisata Mallorca, Spanyol.

P&O Cruises mengatakan sejumlah kecil orang terluka dan dirawat di atas kapal.

Otoritas pelabuhan di ibu kota Palma mengatakan insiden tersebut disebabkan oleh angin kencang, setelah hujan lebat melanda Mallorca selama akhir pekan hingga penerbangan dari Barcelona pun ditunda.

Jepang mengaku tak mendeteksi kandungan radioaktif

Kementerian Lingkungan Hidup Jepang mengatakan uji coba yang dilakukan di perairan dekat pembangkit listrik tenaga nuklir Fukushima tidak mendeteksi adanya radioaktivitas.

Hal ini terkait dengan pembuangan air limbah dari pembangkit listrik Fukushima ke Samudera Pasifik pekan lalu, yang memicu protes dari nelayan lokal dan negara tetangga.

Menurut Pemerintah Jepang, pengujian sampel dilakukan di 11 titik dekat pabrik, dengan hasil yang menunjukkan konsentrasi tritium di bawah ambang batas, yakni 7 hingga 8 becquerel tritium per liter.

Mereka mengatakan itu "tidak akan berdampak buruk pada kesehatan manusia dan lingkungan", tapi tes akan tetap dilakukan setiap pekan selama tiga bulan ke depan.

Rusia yakin insiden pesawat jatuh adalah kecelakaan murni

Komite Investigasi Rusia mengatakan hasil tes genetik telah mengkonfirmasi Yevgeny Prigozhin adalah termasuk dari 10 orang yang tewas dalam pesawat yang jatuh pekan lalu.

"

"Berdasarkan hasil tes, identitas 10 orang yang tewas sudah diketahui. [Identitas] mereka sesuai dengan daftar yang tercantum dalam daftar manifestasi penerbangan," kata Komite Investigasi Rusia dalam sebuah pernyataan.

"

Pesawat jet pribadi tersebut jatuh dua bulan setelah Yevgeny, yang memimpin kelompok Wagner, melakukan pemberontakan di kota Rostov serta sempat mengancam akan menyerang Moskow.

Presiden Vladimir Putin menyebut pemberontakan tersebut sebagai "tikaman dari belakang", tapi ia kemudian bertemu dengan Yevgeny di Kremlin.

Tanpa memiliki bukti, sejumlah politisi dan komentator di negara-negara barat mengatakan Presiden Putin telah memerintahkan pembunuhan Yevgeny, yang sudah dibantah oleh juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov, Jumat pekan lalu.