Dunia Hari Ini: Setidaknya 16 Orang Tewas Diduga karena Gas Bocor di Johannesburg
Selamat hari Kamis! Dengan akhir pekan yang sudah mulai terlihat di depan mata, semoga kita semua tetap sehat dan masih semangat menjalankan semua tugas dan kewajiban.
Untuk melengkapi hari Anda, sejumlah informasi pilihan dari berbagai negara yang terjadi selama 24 jam terakhir telah kami rangkai dan rangkumkan untuk Anda.
Kita awali Dunia Hari Ini edisi 6 Juli 2023 dengan berita dari Afrika Selatan.
Setidaknya 16 orang tewas di Johannesburg
Polisi Afrika Selatan mengatakan, korban tewas tersebut, tiga di antaranya anak-anak, diduga akibat kebocoran gas.
Kematian tersebut disebabkan oleh kebocoran tabung gas di salah satu pekarangan di dalam kamp penghuni liar Angelo, di luar pinggiran kota Boksburg, menurut juru bicara layanan darurat setempat, William Ntladi.
Kepada media publik SABC, William mengatakan bahwa operasi penyelamatan sedang berlangsung.
Perdana Menteri provinsi Gauteng, Panyaza Lesufi, mengatakan penyelidikan sedang dilakukan.
"
"Enam belas adalah angka korban yang telah diverifikasi. Tim telah meyakinkan saya bahwa mereka telah melakukan penghitungan ulang," kata Lesufi, menyusul laporan sebelumnya yang menyebut korban tewas sebanyak 24 orang.
"
Hujan deras merenggut 15 jiwa di China
Hujan deras telah menewaskan 15 orang di kota Chongqing, China.
Hujan deras telah menyebabkan banjir yang menghancurkan dan tanah longsor yang mematikan dalam beberapa pekan terakhir, sementara hujan es dan suhu tinggi yang tidak biasa, yang banyak orang curigai sebagai akibat dari pemanasan global, telah membawa kesengsaraan ke banyak bagian negara.
Presiden Xi Jinping menyerukan upaya yang lebih besar untuk melindungi masyarakat dari cuaca ekstrem.
Di kota Chongqing yang luas, banjir telah memaksa ribuan orang meninggalkan rumah mereka, menghancurkan jembatan, dan menghanyutkan mobil.
Selain 15 korban tewas, kantor berita Xinhua mengutip pihak berwenang, melaporkan empat orang hilang akibat banjir tersebut.
Kokain ditemukan di lobi Gedung Putih
Presiden Joe Biden telah diinformasikan tentang penyelidikan atas penemuan kokain di lantai lobi Gedung Putih Sayap Barat, dan menganggap "sangat penting" bagi Dinas Rahasia untuk menentukan bagaimana bubuk terlarang itu bisa sampai di sana, kata para pejabat.
Agen Dinas Rahasia AS menemukan bubuk tersebut selama penyisiran rutin Gedung Putih pada awal pekan ini, di dalam kantong plastik bening kecil di lantai tempat banyak orang berlalu-lalang, menurut tiga orang sumber AP.
Pada hari Rabu, sekretaris pers Karine Jean-Pierre mengatakan Gedung Putih mengatakan memberi kepercayaan kepada Dinas Rahasia untuk menyelidiki lebih lanjut.
Lobi tempat narkoba ditemukan adalah tempat masuknya banyak pengunjung dan staf resmi, termasuk terbuka untuk tur yang dipimpin staf di Sayap Barat, yang dijadwalkan di luar jam kerja pada akhir pekan dan malam hari.
Polisi Hong Kong tangkap empat orang yang dituduh membantu aktivis di luar negeri
Polisi Hong Kong telah menangkap empat pria yang dituduh memberikan dukungan keuangan kepada orang-orang yang melarikan diri ke luar negeri dan terlibat dalam kegiatan yang membahayakan keamanan nasional.
Polisi mengatakan keempatnya diduga menggunakan perusahaan, media sosial, dan aplikasi seluler untuk menerima dana yang kemudian mereka berikan kepada orang-orang di luar negeri.
Polisi tidak mengidentifikasi keempat tersangka atau orang-orang yang diduga mereka dukung.
Tetapi seorang saksi Reuters melihat Ivan Lam, mantan ketua kelompok pro-demokrasi Demosisto yang sekarang sudah dibubarkan, dibawa ke dalam mobil polisi dari sebuah gedung industri pada hari Rabu (05/07) dan dua sumber lain yang mengetahui situasi tersebut mengatakan kepada Reuters bahwa Lam termasuk di antara empat orang yang ditangkap dalam pernyataan polisi.
Penangkapan ini terjadi dua hari setelah Hong Kong mengeluarkan surat perintah dan hadiah untuk beberapa aktivis yang berbasis di luar negeri, termasuk warga negara Australia, Kevin Yam, dan warga Adelaide dan mantan politisi Hong Kong, Ted Hui.
Penyanyi Coco Lee meninggal dunia
Coco Lee, penyanyi-penulis lagu kelahiran Hong Kong, meninggal pada usia 48 tahun setelah percobaan bunuh diri
Penyanyi Amerika kelahiran Hong Kong Coco Lee meninggal pada usia 48 pada hari Rabu setelah upaya bunuh diri yang membuatnya koma, kata dua saudara perempuan Lee, Carol dan Nancy Lee, dalam sebuah pernyataan yang diposting di Instagram dan Facebook.
Lee meninggal di Rumah Sakit Queen Mary di Hong Kong, tempat dia tinggal.
"Meskipun, Coco mencari bantuan profesional dan melakukan yang terbaik untuk melawan depresi, sayangnya iblis di dalam dirinya mengambil alih dirinya," kata pernyataan itu.
"Pada 2 Juli, dia bunuh diri di rumah dan dilarikan ke rumah sakit. Terlepas dari upaya terbaik dari tim rumah sakit untuk menyelamatkan dan merawatnya dari koma, dia akhirnya meninggal pada 5 Juli 2023," kata pernyataan itu.
Karier Lee berlangsung sekitar 30 tahun. Di antara penampilannya yang paling menonjol adalah mengisi suara pejuang wanita Mulan dalam versi bahasa Mandarin dari Disney "Mulan" dan membawakan lagu nominasi Oscar "A Love Before Time" dari film "Crouching Tiger, Hidden Dragon", juga "Before I Fall in Love" dari film "Runaway Bride."
Untuk mengenangnya, kami sajikan lagu-lagu hits Coco Lee.