Dunia Hari Ini: Pelari Putri Amerika Serikat Pecahkan Rekor Dunia 100 Meter
"
Jangan putus asa kalau tak punya uang, mari sambut Selasa dengan hati riang!
"
Dan seperti biasa, kami masih setia melengkapi hari Anda dengan sejumlah informasi pilihan yang terjadi di berbagai negara dalam 24 jam terakhir.
Dunia Hari Ini, edisi 22 Agustus, akan kami awali dari Budapest, Hungaria.
Pelari Amerika Serikat pecahkan rekor 100 meter di Kejuaraan Atletik Dunia
Sha'Carri Richardson yang berada di jalur sembilan melesat dan memenangkan nomor 100m putri di kejuaraan dunia di Budapest, menggagalkan upaya atlet Jamaika Shelly-Ann Fraser-Pryce untuk meraih gelar juara dunia keenamnya.
Richardson, 23, mengklaim medali emas dengan catatan waktu terbaik 10,65 detik, setelah sempat melewatkan Olimpiade 2021 karena tes positif ganja dan gagal lolos ke kejuaraan dunia tahun lalu.
Shericka Jackson dari Jamaika berada di urutan kedua dengan waktu 10,72 dan Fraser-Pryce di urutan ketiga dengan waktu 10,77.
Richardson adalah atlet putri Amerika pertama yang memenangkan gelar dunia 100 meter sejak Tori Bowie pada 2017.
Pencarian awak kapal yang hilang di Nias dihentikan
Pencarian telah diluncurkan sejak pekan lalu setelah pihak berwenang menerima laporan bahwa salah satu dari dua kapal yang menuju Pulau Pinang dari Pulau Nias gagal mencapai tujuannya.
Warga Australia, Elliot Foote, Steph Weisse, Will Teagle, dan Jordan Short, serta dua orang Indonesia lainnya, ditemukan selamat hampir dua hari setelah kapal diterjang cuaca buruk.
Tetapi penyelamat gagal menemukan jejak anggota kru yang tersisa, Fifan Satria, setelah mencari selama tujuh hari sehingga Basarnas menutup operasi pencariannya.
"
"Pencarian dari hari pertama sampai hari ketujuh sudah efektif dilakukan, tidak hanya di laut tapi juga di sepanjang bibir pantai sekitar Kepulauan Banyak, namun hasilnya masih nihil," kata Octavianto kepada kantor berita Agence France-Presse.
"
Penggalangan dana online telah diluncurkan oleh Amy Teagle, saudara perempuan Will Teagle, warga Australia yang selamat, yang bertujuan untuk mengumpulkan A$100.000 untuk membiayai keluarga Satria.
Dihukum seumur hidup karena membunuh tujuh bayi
Hakim Inggris, James Goss, menjatuhkan hukuman paling berat menurut hukum Inggris dengan menerapkan hukuman penjara seumur hidup untuk memastikan bahwa Letby, akan menghabiskan sisa hidupnya di balik jeruji besi.
Inggris tidak memiliki hukuman mati.
Awal bulan ini, Letby didakwa membunuh lima bayi laki-laki dan dua bayi perempuan, serta menyerang bayi baru lahir lainnya di unit neonatal di Rumah Sakit Countess of Chester antara Juni 2015 dan Juni 2016, menjadikannya salah satu pembunuh berantai anak-anak di Inggris.
Ia tidak hadir di Pengadilan Manchester saat vonis dibacakan, di mana Hakim Goss mengatakan "ada tindakan yang direncanakan sebelumnya, dengan perhitungan dan kelicikan" dalam tindakannya.
"Ada kedengkian yang sudah hampir seperti sadisme dalam tindakan Anda," katanya.
"
"Selama persidangan ini, Anda dengan dingin menolak bertanggung jawab atas kesalahan Anda. Anda tidak memiliki penyesalan. Tidak ada faktor yang meringankan [hukuman untuk Anda]."
"
Pesawat luar angkasa India segera mendarat di Bulan
Badan antariksa India telah merilis gambar yang diambil oleh pesawat ruang angkasanya dari sisi jauh bulan saat berupaya melakukan pendaratan di kutub selatan bulan, hanya beberapa hari setelah kegagalan roket Rusia.
Pesawat antariksa Chandrayaan-3 milik Organisasi Penelitian Antariksa India (ISRO) telah berlomba dengan Rusia untuk menjadi yang pertama mendarat di kutub selatan bulan, wilayah yang kawahnya diperkirakan mengandung air es yang dapat mendukung pemukiman di bulan di masa depan.
Saat berita kegagalan misi Luna-25 Rusia tersiar pada hari Minggu, ISRO mengatakan bahwa Chandrayaan-3 akan mendarat pada hari Rabu (23/08) besok.
"
"Jika Chandrayaan-3 berhasil, pesawat itu akan memperbaiki reputasi badan antariksa India di dunia. Ini akan menunjukkan bahwa India menjadi pemain kunci dalam eksplorasi ruang angkasa," kata Manish Purohit, mantan ilmuwan ISRO.
"
Chandrayaan-3 diluncurkan dengan anggaran sekitar 6,15 miliar rupee (A$115,37 juta) – lebih murah dari biaya produksi film thriller luar angkasa Hollywood tahun 2013, Gravity.
Biden tiba di Maui hampir dua minggu setelah kebakaran
Presiden AS Joe Biden telah tiba di Hawaii, di mana kebakaran hutan telah menghancurkan wilayah itu.
Bersama istrinya, Jill Biden, Presiden Joe Biden menemui responden pertama dan menerima informasi situasi terkini dari pejabat setempat.
Mereka kemudian akan mengunjungi kota Lahaina yang hancur untuk melihat langsung kerusakan akibat kebakaran hutan, berbicara dengan para penyintas, menerima pengarahan dari pejabat negara bagian dan lokal, serta menyampaikan sambutan.
Biden juga diharapkan memberikan penghormatan kepada para korban akibat bencana yang telah menewaskan lebih dari 100 orang di Hawaii itu.