ABC

Dunia Hari Ini: Medali Emas Untuk Timnas Sepak Bola Indonesia di SEA Games

Anda sedang membaca Dunia Hari Ini, edisi Rabu, 17 Mei.

Sejumlah berita utama yang terjadi di penjuru dunia dalam 24 jam telah kami rangkum untuk memudahkan Anda mengikuti perkembangan hari ini.

Kita awali dari Indonesia.

Setelah 32 tahun, Indonesia raih emas di cabang sepak bola

Jutaan penggemar sepak bola di Indonesia masih merayakan kemenangan tim nasional yang merebut medali emas di SEA Games, pesta olahraga negara-negara Asia Tenggara, yang digelar di Phnom Penh, ibu kota Kamboja.

Dalam pertandingan final dramatis melawan juara sebelumnya Thailand, Indonesia menang 5-2 dalam perpanjangan waktu, setelah dalam 90 menit pertama kedudukannya imbang 2-2.

Tiga gol Indonesia dicetak oleh Irfan Jaudari, Fajar Fathur Rahman dan Beckham Putra Nugraha, sementara dua gol Indonesia sebelumnya dicetak oleh Ramadhan Sananta.

Indonesia sebelumnya merebut medali emas di SEA Games adalah di tahun 1991 di Filipina, yang juga melawan Thailand, Indonesia menang adu penalti 4-3 setelah pertandingan 90 menit berlangsung 0-0.

Indonesia kemudian berhasil maju ke final di tahun 1997, 2011, 2013, dan 2019 namun gagal menjadi juara.

Indonesia dapat kritikan Amnesty

Masih dari Indonesia, sayangnya bukan berita baik.

Dalam laporan tahunan mengenai hukuman mati, organisasi hak asasi manusia, Amnesty International mengatakan Indonesia menjadi salah satu negara yang menjatuhkan hukuman mati baru paling banyak di Asia.

Amnesty International mengatakan 94 persen dari 112 vonis hukuman mati di Indonesia terkait masalah narkoba.

Amnesty International juga mencatat ada kenaikan hukuman mati di seluruh dunia, yakni naik 53 persen di tahun 2022 dibandingkan tahun 2021, kebanyakan terjadi di Iran dan Arab Saudi.

Masalah kenaikan pagu utang di Amerika Serikat

Gedung Putih mengatakan Presiden Joe Biden menunda rencana kunjungan ke Australia karena tersendatnya perundingan mengenai kenaikan pagu utang di Kongres.

Presiden Biden akan terbang ke Jepang besok untuk menghadiri pertemuan G-7, yang juga akan dihadiri Perdana Menteri Australia Anthony Albanese.

Tadinya Presiden Biden akan melanjutkan kunjungan ke Australia dan Papua Nugini, tapi sekarang ia akan langsung pulang ke Washington DC untuk membahas kenaikan pagu utang.

Partai Republik menghendaki pemotongan anggaran sebagai jawaban untuk kenaikan pagu utang karena ada risiko Departemen Keuangan Amerika Serikat akan kehabisan dana di awal Juni.

"

"Gagal bayar utang bukanlah opsi yang bisa kami terima," kata Presiden Biden.

"

Ratusan orang di Myanmar tewas korban badai topan

Ratusan orang di Myanmar, termasuk warga Rohingya, dikhawatirkan tewas setelah badai topan Mocha yang menghantam dengan kecepatan 210 kilometer per jam.

Topan ini melewati negara bagian Rakhine, dengan mayoritas penduduknya adalah warga Rohingya Muslim.

Warga mengatakan setidaknya sudah ada 100 orang tewas dan masih banyak lagi yang belum diketahui nasibnya, dan bantuan sampai sekarang belum diterima.

Pencurian perhiasan bernilai ratusan juta dolar 

Pengadilan di Jerman menjatuhkan hukuman terhadap lima pria atas pencurian permata berharga dari abad ke-18 yang bernilai lebih dari $163 juta yang dicuri sebuah museum di Dresden.

Permata tersebut dicuri ketika mereka memasuki ruang penyimpanan bernama Gruenes Gewoelbe, atau Green Vault, di tahun 2019 yang memiliki 4.300 koleksi berlian.

Ketika melakukan aksi, mereka sengaja membuat kebakaran untuk menghentikan pasokan listrik di jalanan di luar museum dan juga membakar sebuah mobil yang digunakan di sebuah garasi di dekat lokasi kejadian sebelum melarikan diri ke Berlin.

Lima pria, yang semuanya berusia sekitar 20 tahunan dan berasal dari satu keluarga, dijatuhi hukuman antara empat tahun hingga enam tahun.