Dunia Hari Ini: Jumlah Jemaah Haji Tahun Diperkirakan ‘Terbesar dalam Sejarah’
Anda sedang membaca Dunia Hari Ini, edisi Selasa 27 Juni.
Tetap sehat, semangat, dan terus ikuti perkembangan dunia yang bisa dengan mudah Anda ikuti lewat rangkuman peristiwa yang terjadi dalam 24 jam terakhir.
Kita awali dengan laporan dari Saudi Arabia.
Jumlah haji diperkirakan cetak rekor
Hari ini, jemaah haji akan melakukan wuquf di kawasan Arafah sekaligus menjadi salah satu ritual puncak dalam ibadah haji.
"
"Tahun ini, kita akan menyaksikan Jemaah haji terbesar dalam sejarah," demikian pernyataan resmi Kementerian Haji dan Umrah di Saudi.
"
Diperkirakan ada 2,5 juta orang yang melaksanakan haji tahun ini dan mereka sudah mulai berada di kawasan Mina sejak Minggu malam.
Bantuan Australia untuk Ukraina ditambah
Perdana Menteri Anthony Albanese mengumumkan paket dukungan militer untuk Ukraina senilai A$110 juta.
Australia juga akan mengirim 70 kendaraan militer ke Ukraina, termasuk 28 kendaraan lapis baja.
Selain itu, Australia akan mengirim amunisi artileri ke Ukraina, dan memberikan A$10 juta kepada PBB sebagai bantuan kemanusiaan bagi warga Ukraina.
Australia sudah memberikan bantuan kepada Ukraina senilai lebih dari A$650 juta, termasuk menyediakan pengangkut personel lapis baja, drone, dan amunisi 'Bushmaster'.
Presiden Putin dituduh sudah menciptakan 'monster'
Malam kemarin, Presiden Vladimir Putin memberikan pidato di televisi, mengatakan sengaja membiarkan pemberontakan oleh kelompok Wagner selama 24 jam pada hari Sabtu, untuk menghindari pertumpahan darah serta memperkuat persatuan Rusia.
Para menteri luar negeri Uni Eropa mengatakan pemberontakan yang gagal akhir pekan lalu menunjukkan perang Rusia di Ukraina menyebabkan ketidakstabilan di dalam negeri, serta membuat lemah militernya.
Kepala kebijakan luar negeri di Uni Eropa, Josep Borrell mengatakan pemberontakan oleh kelompok tentara bayaran adalah harga yang diharus dibayar oleh Presiden Putin.
"
"Monster yang diciptakan Putin dengan Wagner, monster itu menggigitnya sekarang, monster itu bertindak melawan penciptanya."
"
Hukuman bagi penembak klub malam LGBTQ+
Anderson Lee Aldrich, pelaku penembakan massal yang menewaskan lima orang di klub malam LGBTQ+ Colorado Springs tahun lalu sudah dijatuhi hukuman penjara seumur hidup.
Ia mengaku bersalah atas serangan tersebut atas lima dakwaan pembunuhan dan 46 dakwaan percobaan pembunuhan.
"Saya dengan sengaja dan dengan sengaja menyebabkan kematian setiap korban," katanya kepada Hakim Michael McHenry.
Orang-orang di ruang sidang meneteskan air mata saat hakim menjelaskan dakwaan dan membacakan nama-nama korban.
Perwira senior tentara Pakistan dipecat
Tentara Pakistan memecat tiga perwira senior, termasuk seorang letnan jenderal, karena gagal mencegah bentrokan kekerasan yang terjadi tiga bulan lalu, setelah penangkapan mantan perdana menteri Imran Khan.
Mayor Jenderal Ahmad Sharif Chaudhry mengatakan sedikitnya 102 orang diadili di pengadilan militer sehubungan dengan kekerasan tersebut.
Mayjen Ahmad menolak menyebutkan nama perwira senior yang sudah dipecat, tapi ia mengatakan tindakan tegas suah diambil terhadap 15 perwira militer lainnya, termasuk mayor jenderal dan brigadir.
Ribuan pendukung Imran Khan mengamuk di sejumlah instalasi militer dan merusaknya, termasuk pangkalan udara, beberapa barak, rumah seorang jenderal, dan markas tentara.