ABC

Dunia Hari Ini: Ada Dugaan Penggelapan, Markas Panitia Olimpiade 2024 Digeledah

Enaknya makan gulai labu, tak terasa kita sampai di hari Rabu.

Halo! Sudah tak terasa pertengahan pekan lagi ya, semoga kita semua dalam kondisi yang sehat.

Untuk mempermudah Anda mengikuti perkembangan dunia, kami sudah merangkum sejumlah informasi yang terjadi dalam 24 jam terakhir.

Dunia Hari Ini, edisi 21 Juni kita awali dari kota Paris.

Markas panitia olimpiade digeledah

Kantor kejaksaan keuangan nasional mengatakan markas Olimpiade Paris 2024 digeledah menyusul penyelidikan awal kasus penggelapan terkait kontrak yang dibuat oleh panitia penyelenggara Olimpiade Musim Panas.

Markas SOLIDEO, badan publik yang bertanggung jawab untuk menyediakan infrastruktur Olimpiade dan Paralimpiade, juga digeledah sebagai bagian dari penyelidikan awal yang dimulai pada 2022, setelah audit oleh Badan Antikorupsi Prancis.

"

"Penggeledahan saat ini sedang dilakukan di markas besar Panitia Penyelenggara," kata Paris 2024 dalam sebuah pernyataan.

"

"Paris 2024 bekerja sama sepenuhnya dengan penyelidik untuk memfasilitasi penyelidikan mereka."

Panitia Penyelenggara Olimpiade Paris 2024 tidak memberikan rincian lebih lanjut.

Pencarian kapal selam tur bangkai Titanic berpacu dengan waktu

Penjaga pantai di Amerika Serikat meluncurkan kendaraan yang dioperasikan dari jarak jauh ke lokasi terakhir kapal selam sebelum dinyatakan hilang.

The Titan, kapal selam yang melakukan tur ke bangkai kapal Titanic diketahui berpenumpang lima orang, yang saat ini hanya bisa bertahan 40 jam dengan udara yang tersisa di kapal.

Lebih dari 19.000 kilometer persegi lautan sudah dijelajahi dalam upaya pencarian yang dilakukan secara gabungan dengan tim internasional.

"

"Saat kami melanjutkan pencarian … kami bekerja sepanjang malam dengan sekelompok mitra untuk mengerahkan semua kemampuan, mencari di permukaan dan sekarang memperluas ke bawah permukaan di area tersebut," kata Laksamana John Mauger, penjaga pantai.

"

Anak presiden Biden mengaku bersalah 

Putra Presiden Amerika Serikat Joe Biden, Hunter, didakwa gagal membayar pajak pendapatan federal dan secara ilegal memiliki senjata.

Tapi ia sudah mencapai kesepakatan dengan Departemen Kehakiman, menurut surat yang diajukan di Pengadilan Distrik di Delaware.

Sebagai bagian dari perjanjian, yang diumumkan kemarin, Hunter akan mengaku bersalah atas pelanggaran pajak ringan dan diharapkan mencapai kesepakatan dengan jaksa penuntut atas tuduhannya.

Kesepakatan itu mengakhiri penyelidikan Departemen Kehakiman yang telah berlangsung lama terhadap putra kedua Biden, yang juga mengaku berjuang melawan kecanduan narkoba, setelah kematian saudara laki-lakinya, Beau Biden, pada 2015.

"

"Saya tahu Hunter merasa penting untuk bertanggung jawab atas kesalahan yang dia buat selama hidupnya kecanduan dan kacau" kata Christopher Clark, pengacara Hunter Biden dalam sebuah pernyataan.

"

"Dia berharap untuk melanjutkan pemulihannya dan melanjutkan hidupnya," kata Christopher Clark.

Rumania meja hijaukan Andrew Tate

Andrew Tate, 'influencer' asal Rumania dan saudaranya Tristan resmi dituntut ke pengadilan dengan tuduhan perdagangan manusia dan membentuk geng kriminal untuk mengeksploitasi perempuan secara seksual.

Dua bersaudara serta dua tersangka perempuan Rumania lainnya kini berstatus tahanan rumah sambil menunggu penyelidikan kriminal atas pelanggaran yang dilakukan terhadap tujuh perempuan.

Juru bicara Andrew mengatakan mereka "menyambut" kesempatan untuk pengadilan yang sudah direncanakan untuk bisa "membuktikan ia tidak bersalah".

Andrew juga didakwa memperkosa salah satu korban, sementara saudaranya Tristan didakwa menghasut orang lain untuk melakukan kekerasan.

PBB adopsi perjanjian keanekaragaman hayati laut

PBB sudah mengadopsi perjanjian pertama di dunia untuk melindungi laut lepas dan melestarikan keanekaragaman hayati laut di perairan internasional.

Sekretaris Jenderal Antonio Guterres mengatakan perjanjian Keanekaragaman Hayati Melampaui Yurisdiksi Nasional ini merupakan tonggak sejarah setelah hampir 20 tahun lamanya.

Perjanjian ini diadopsi setelah lebih dari 100 negara mencapai kesepakatan tentang teks Perjanjian Laut Tinggi pada bulan Maret.

Perjanjian tersebut akan terbuka untuk ditandatangani di New York selama dua tahun mulai tanggal 20 September, sehari setelah pertemuan puncak tentang tujuan pembangunan berkelanjutan PBB, dan akan berlaku setelah 60 negara meratifikasi perjanjian tersebut.