ABC

Dugaan Kontaminasi Tinja Di Hidangan Rumah Sakit Di Adelaide

Kepolisian Australia Selatan tengah menyelidiki kasus kontaminasi makanan yang secara sengaja ditujukan untuk pasien di salah satu rumah sakit terbesar di Adelaide. Pengujian sedang dilakukan untuk menentukan apakah tinja menjadi zat yang terlibat dalam kontaminasi itu.

Kepolisian Australia Selatan mengatakan masih terlalu dini untuk mengatakan dengan tepat zat apa yang digunakan untuk mencemari makanan pencuci mulut di Flinders Medical Centre, yang termasuk hidangan jelly dan puding.

“Kami puas bahwa tidak ada pasien yang diberi makan dengan bahan makanan yang terkontaminasi. Tidak ada ancaman atau klaim yang dibuat sehubungan dengan penyelidikan ini,” kata Asisten Komisioner Joanne Shanahan.

Ketika ditanya apakah zat yang mencemari makanan itu feses, dan apa warna zat itu, Asisten Komisaris Shanahan mengatakan dia tidak bisa berkomentar terkait hal tersebut dan mengatakan “masalah itu sedang dianalisis secara forensik”.

Barang-barang yang terkontaminasi itu ditemukan Selasa (6/11/2018) kemarin di sebuah nampan di dalam kulkas di dapur rumah sakit, dan polisi mendapat laporan pagi ini.

Mereka sekarang telah meluncurkan penyelidikan kejahatan.

“Selama pemeriksaan keamanan pangan rutin kemarin sejumlah kecil pencuci mulut diidentifikasi terkontaminasi,” kata Sue O’Neill, CEO Jaringan Kesehatan setempat di Adelaide Selatan.

“Staf waspada dan mengisolasi daerah itu dan memberikan peringatan. Manajemen kemudian membentuk tim penilai kecil yang menyelidiki semua makanan siap saji lainnya.”

Sue O’Neill mengatakan zat yang mencemari hidangan penutup itu bentuknya “padat, dan tampak organik” dan “sangat jelas”.

“Ada penampilan yang abnormal,” katanya.

Rumah sakit membantu polisi dalam penyelidikan, yang juga melibatkan penyelidikan melalui rekaman CCTV.

Polisi mengatakan tidak jelas apakah kontaminasi itu terjadi di lokasi.

“Kami akan menyelidiki siapa saja yang mungkin memiliki akses ke area rumah sakit ini,” kata Asisten Komisaris Shanahan.

Bulan lalu, ABC melaporkan wabah gastro dialami oleh sejumlah pasien dan staf di rumah sakit ini.

Simak beritanya dalam Bahasa Inggris disini.