Dua Warga Victoria Meninggal Karena COVID, Perbatasan Victoria dan New South Wales Akan Ditutup
Perbatasan Victoria dan New South Wales akan mulai ditutup hari Rabu (9/07), karena angka penularan yang terus meningkat di kota Melbourne.
Dua pria, satu berusia 60 tahunan dan satu lagi diketahui berusia 90 tahunan, meninggal karena COVID-19.
Secara total angka kematian karena COVID-19 di Victoria sudah mencapai 22 orang dan secara keseluruhan adalah 106 orang di Australia.
Dalam konferensi persnya hari Senin (6/07), Premier Daniel Andrews, kepalan negara bagian Victoria mengatakan ada 127 kasus penularan virus corona baru dalam 24 jam terakhir.
Premier Daniel juga mengumumkan penutupan perbatasan Victoria dengan New South Wales, setelah mengadakan pembicaraan dengan Premier New South Wales, Gladys Berejiklian dan Perdana Menteri Scott Morrison.
Premier Gladys mengatakan perbatasan akan ditutup bagi warga Melbourne dalam 24 jam dan bagi seluruh warga Victoria mulai Selasa malam, pukul 23:59.
Sementara warga Victoria yang berada di New South Wales diperbolehkan kembali ke Victoria.
16 kasus berasal dari komplek perumahan umum
Keputusan menutup perbatasan diambil setelah ada penularan kasus hingga 108 orang pada hari Sabtu, menjadi angka harian tertinggi kedua sejak pertama kali virus corona menjadi wabah di Victoria.
Premier Daniel mengatakan dari 127 kasus baru yang tercatat hari Senin ini, 16 diantaranya berasal dari kompleks perumahan umum, seperti rumah susun, yang sudah diperintahkan lockdown sejak hari Minggu.
Dengan adanya 10 kasus dari hari sebelumnya dari komplek apartemen tersebut maka jumlah keseluruhan kasus sejauh ini adalah 53.
“Pada dasarnya jumlah kasusnya meningkat dua kali lipat sejak kemarin,” kata Kepala Bidang Kesehatan Victoria Brett Sutton.
Dalam pernyataannya hari Sabtu, Daniel Andrews mengatakan ‘karantina ketat’ terhadap komplek apartemen tersebut akan berlangsung paling sedikit lima hari, namun dalam surat yang dikriim ke warga disebutkan akan berlangsung selama 14 hari.
Daniel Andrews mengatakan masa lockdown itu akan bisa dikaji kembali.
Menurut Daniel Andrews, sejauh ini sudah ada 400 tes yang dilakukan terhadap warga di sana.
Sekarang ini ada 31 warga Victroria yang dirawat di rumah sakit karena vrus corona, lima diantaranya di ruang perawatan intensif.
Professor Brett Sutton mengatakan ada ‘sejumlah kasus’ baru di daerah yang berdekatan dengan kawasan yang sebelumnya sudah masuk dalam zona merah.
“Ada limpahan yang besar dan menggunakan analogi kebakaran hutan, ada titik api yang berada di dekat kawasan kode pos yang sudah dilock down,” katanya.
Premier Daniel Andrews mengatakan sepanjang akhir pekan terjadi peningkatan jumlah tes, dengan 25 ribu tes dilakukan hari Minggu, dan secara keseluruhan sudah ada 952 ribu tes dilakukan sejak pandemi.
Liburan tidak diperbolehkan
Di perbatasan Victoria dengan NSW ada dua kota yang saling berdekatan, yaitu Wodonga di Victoria dan Albury di NSW, yang hanya dipisahkan dengan sungai dan jarak beeberapa kilometer saja.
Warga di daerah perbatasan selama ini saling berkunjung dalam melakukan kegiatan sehari-hari dan penutupan perbatasan diperkirakan tidak akan disambut baik oleh mereka.
Premier Daniel Andrews mengatakan ada sistem surat ijin bagi mereka yang perlu bepergian ke NSW dari Victoria.
“Akan ada fasilitas bagi mereka yang tinggal di perbatasan untuk bisa bepergian, untuk bisa bekerja dan juga untuk mendapat layanan kesehatan yang mereka perlukan,” katanya.
Namun menurut Daniel Andrews, berlibur tidak akan diterima sebagai alasan untuk melintas perbatasan.
Ikuti perkembangan terbaru dalam bahasa Inggris di sini