ABC

Dua Ribu Orang Menceburkan Diri Telanjang Saat Musim Dingin di Hobart



  • Rangkuman: Dua ribu orang berenang telanjang di Hobart, Australia, untuk menandai titik balik matahari musim dingin


  • Apa selanjutnya: Berenang telanjang menandai usainya festival Dark Mofo yang memasuki tahun ke-10

Hanya orang-orang yang benar-benar tangguh yang berani berenang di Sungai Derwent di Hobart saat musim dingin di Australia.

Di musim dingin, orang-orang Australia biasanya berenang menggunakan pakaian selam yang tebal.

Namun, tak ada seutas benang yang dikenakan 2.000 orang saat berlarian menuju perairan sedingin es saat matahari terbit di Long Beach Hobart.

Dalam keadaan telanjang bulat, mereka menceburkan diri ke dalam air dingin untuk menutup festival musim dingin Dark Mofo di Hobart.

Kesempatan ini juga hanya datang sekali setahun, saat terjadinya 'winter solstice' atau titik balik matahari pada musim dingin di belahan bumi selatan.

Ini adalah tahun ke-10  digelarnya Dark Mofo festival saat suhu semalam sebelumnya turun menjadi sekitar 3 derajat Celcius tetapi suhu yang sebenarnya "terasa seperti" -2 derajat, menurut biro cuaca.

Penabuh genderang menandai momen titik balik matahari yang mendekat pada pukul 7:42 pagi dengan bunyi genderang yang semakin cepat. Suar merah kemudian menandai waktu untuk menjatuhkan handuk dan berlari ke air.

Suasana berubah menjadi campuran euforia dan kegembiraan, saat para perenang berlarian memasuki air, dengan hiruk pikuk dan teriakan

"Ada perasaan kebersamaan, karena kita semua dalam keadaan rentan," kata Alana yang baru pertama kali berenang di acara ini.

"

"Saya berdiam di dalam air selama sekitar satu menit. Rasanya dingin sekali sampai rasanya seperti terbakar," kata peserta lain.

"

Pria asal Brisbane, Dave Abary berenang di festival ini untuk kedua kalinya sekaligus untuk reuni.

"Tahun lalu saya muncul tanpa mengenal siapa pun, tidak berharap untuk bertemu siapa pun. Tapi sebelum berenang dimulai saya bertemu beberapa orang, kami menjadi teman dan janjian untuk melakukannya lagi," katanya.

"Sungguh luar biasa memiliki teman dari negara bagian lain dan melakukannya dengan orang yang tidak Anda kenal kemudian bisa berkenalan. Menurut saya ini jadi yang sangat menyenangkan," kata Sabrina Carter.

Sejumlah warga mengaku jika suhu air "selalu terasa lebih dingin dari tahun sebelumnya."

Glen Harvey dari Sydney adalah veteran renang telanjang.

"Rasanya luar biasa, ini yang keempat kalinya untuk saya."

"Saat COVID, saya melakukannya di Sydney karena kami tidak dapat melakukan perjalanan ke sini. Sungguh menakjubkan."

Pasangan Melbourne, Lap Cheiu dan Isabelle Pasi, baru pertama kali datang ke acara ini.

"

"Kami berencana datang ke Tasmani untuk Dark Mofo dan…saya suka berenang telanjang, sementara Lap pernah berenang di air dingin sebelumnya," kata Isabelle.

"

"Itu sangat mengasyikkan. Rasanya kami semua agak gila … saya akan melakukannya lagi," kata Lap.

Ketika berenang telanjang di musim dingin pertama kali diusulkan pada tahun 2013, Polisi Tasmania menentang gagasan tersebut, bahkan mengancam akan menangkap 200 orang yang telah mendaftar karena dianggap tidak senonoh.

Sekarang acara ini jadi semakin banyak peminatnya dari tahun ke tahun.

Setiap perenang diberi topi renang berwarna merah dan handuk putih.

Pertolongan pertama darurat tersedia dan kadang-kadang peserta perlu dibungkus dengan selimut termal dan diberi teh hangat untuk memulihkan diri.

Penyelenggara diperkirakan meraup A$5,5 juta dari penjualan tiket, setelah lebih dari 100.000 tiket terjual dan 45.000 orang berkunjung dari negara bagian lain.

Jauh lebih dingin di Antartika

Jika menurut Anda perenang Dark Mofo tidak mudah, pikirkan ekspedisi Antartika yang pesertanya menceburkan diri ke air bersuhu di bawah nol untuk berenang pada pertengahan musim dingin.

"

"Suhunya sekitar minus 20 derajat, tidak ada embusan angin," kata pemimpin Casey Station, Ben Patrick.

"

"Mengapa kita melakukannya? Tak satu pun dari kita yang benar-benar tahu.

"Ini menyegarkan, ini cara yang benar-benar luar biasa untuk menghabiskan hari pertengahan musim dingin."


Artikel ini diproduksi oleh Hellena Souisa dari laporan ABC News.