ABC

Dua Orang Ditetapkan Sebagai Tersangka Kasus Rencana Serangan Teror

Unit kontra-terorisme Kepolisian New South Wales (NSW) telah menuduh dua orang yang diduga terlibat dalam rencana untuk menjatuhkan sebuah pesawat penumpang. Keduanya ditangkap dalam penggerebekan akhir pekan lalu di Sydney, NSW (29/7/2017).

Seorang pria berusia 49 tahun dari Lakemba dan seorang pria dari Punchbowl berusia 32 tahun masing-masing dikenai dua tuduhan untuk mempersiapkan, atau merencanakan, sebuah serangan teroris. Kedua pria tersebut dijadwalkan menghadap pengadilan di Parramatta Jum’at (4/8/2017) pagi.

Seorang pria lain – ditangkap di Surry Hills – tetap berada dalam tahanan polisi.

Seorang pria berusia 50 tahun telah dibebaskan dari tahanan polisi pada hari Selasa (1/8/3017) tanpa tuduhan

Orang-orang tersebut ditangkap pada hari Sabtu (29/7/2017) dalam sebuah penggerebekan di Sydney, di mana pihak berwenang menuduh mereka terlibat dalam sebuah rencana untuk menjatuhkan sebuah pesawat penumpang dengan menggunakan alat peledak rakitan.

Polisi telah melakukan pencarian di Sydney awal pekan ini, termasuk di pinggiran kota Lakemba, Punchbowl, Surry Hills, Wiley Park dan Bankstown.

Status ancaman teror penerbangan ‘possible’

Sebelumnya pada hari ini (3/8/2017), tingkat ancaman untuk penerbangan Australia telah dikembalikan ke statusnya ke ‘mungkin’ atau ‘possible’, setelah sebelumnya sempat dinaikkan ke status ‘waspada’ atau ‘probable’ pada minggu lalu.

Pekan lalu, Perdana Menteri Australia, Malcolm Turnbull, mengumumkan, ancaman untuk menyerang sebuah pesawat telah berhasil digagalkan dan diamankan. Dia mengatakan kepala ASIO( badan intelijen Dalam Negeri Australia) telah memutuskan untuk menurunkan tingkat ancaman penerbangan.

Langkah-langkah pengamanan tambahan diberlakukan di bandara Sydney dan bandara utama lainnya yang menyebabkan penundaan besar. Namun PM Turnbull mengatakan bahwa mereka memperkirakan kondisi ini akan diubah dalam kurun waktu 24 jam.
Dia mengatakan masih akan ada langkah-langkah keamanan yang ditingkatkan di bandara tapi akan dilakukan dengan cara-cara yang hanya akan menyebabkan terjadinya penundaan singkat bagi masyarakat yang bepergian.

Dia mengatakan kepala ASIO telah memutuskan untuk menurunkan tingkat ancaman penerbangan.
Sementara itu, tingkat ancaman teror di Australia, yang juga mendapat saran dari ASIO, masih tetap pada level ‘waspada’ atau ‘probable’.
Tingkat ancaman teror di Australia sempat dinaikkan menjadi ‘waspada’ pada tahun 2014, dan sejak itu 70 orang dikenai tuduhan sebagai akibat 31 operasi kontra-terorisme di seluruh Australia.

Diterjemahkan pada pkl 18.00 WIB, 3/8/2017 oleh Iffah Nur Arifah. Simak beritanya dalam Bahasa Inggris disini.