Dollar Australia Turun, Jumlah Turis Naik
Turunnya nilai tukar mata uang dollar Australia tahun lalu menjadi pendorong meningkatnya jumlah kunjungan turis mancanegara ke benua kangguru.
Data Biro Statistik mengenai kedatangan dan keberangkatan internasional di bandara-bandara Australia menunjukkan jumlah kunjungan singkat ke negara ini meningkat 0,1 persen selama bulan Februari 2014, atau mencakup jumlah 562.600 kunjungan.
Tercatat, selama periode 2013, mengalami kenaikan sebesar 9,6 persen atau yang terbesar dalam 13 tahun terakhir.
Ekonom dari CommSec, Craig James, mengatakan China merupakan penyumbang terbesar jumlah turis yang datang ke Australia.
"Selama Februari, sebanyak 64.900 turis China yang datang," katanya. "Sedangkan untuk periode setahun terakhir hingga Februari, jumlah keseluruhan turis China mencapai 748.200 orang".
Diperkirakan, kedatangan turis ke Australia dipengaruhi oleh nilai tukar mata uang dollar Australia. Di pertengahan tahun 2011 nilai tukar dollar Australia lebih kuat 1,10 dollar dari nilai tukar dollar Amerika, namun posisi saat ini nilainya telah menurun pada kisaran 93 sen.
Namun, jumlah turis yang datang ini masih tetap lebih kecil dibandingkan dengan jumlah warga Australia yang mengunjungi negara lain selama periode yang sama. Jumlah turis Australia yang keluar negeri lebih banyak 178.300 orang dibanding turis yang datang.