ABC

Dokter Khawatirkan Kesehatan Petenis Australian Open

Sejumlah dokter mengungkapkan adanya tekanan yang mereka hadapi untuk membuat para petenis tetap bermain dalam keadaan sangat panas di ajang Australian Open 2018.

Mantan ketua Council of General Practice, Dr Brian Morton, memperingatkan organisasi Tennis Australia menempatkan kesehatan para petenis pada risiko saat terus bermain di hari-hari panas.

Dr Morton menjelaskan kepada ABC bahwa beberapa pemain terkena kondisi yang mengancam nyawa dan menimbulkan “kekhawatiran besar”.

“Sangat jelas risikonya tinggi,” ujarnya.

Dia menjelaskan kesehatan pemain bisa memburuk dengan cepat begitu kelelahan akibat panas terus berlanjut.

“Bisa sangat cepat. Ini darurat medis bagi atlet di bawah kondisi tersebut,” kata Dr Morton.

Alize Cornet struggles with the heat
Petenis Alize Cornet menderita akibat cuaca panas dalam ajang Australian Open 2018.

AP: Andy Brownbill

Independen

Dr Morton telah meminta Tennis Australia untuk menggunakan dokter independen untuk menangani pemain di lapangan.

“Saya kira kita memerlukan dokter di tempat untuk turnamen besar seperti Australian Open, dan mereka harus mandiri, pakar dalam bidang kedokteran olahraga,” katanya.

“Kita membutuhkan perlindungan independen, oleh tenaga kesehatan, untuk olahragawan kita,” lanjut Dr Morton.

Australian Medical Associations (AMA) mengatakan pihaknya mendukung pandangan Dr. Morton, namun tidak mengharapkan adanya perubahan.

“Saya tidak melihat hal itu terjadi,” kata ketua AMA New South Wales Brad Frankum.

“Pada akhirnya saya kira Australian Open membayar orang-orang ini untuk berada di sana,” jelasnya.

Kegilaan

Konsultan pemasaran Steve Allen bekerja untuk periklanan Australian Open dan mitra utamanya KIA.

Dia mengatakan bahwa para dokter sangat menyadari tekanan yang dialami penyelenggara turnamen untuk menjaga pertandingan tetap berjalan – termasuk jadwal penayangan dan masalah logistik yang memerlukan sejumlah besar orang.

“Terlalu banyak tekanan pada penyelenggara dan mereka tampaknya tidak menanggapi permintaan dari para pemain,” katanya.

“Semacam kegilaan karena mereka mengabaikan orang-orang yang mendatangkan uang bagi mereka,” tambahnya.

Frankum menyarankan agar dokter diizinkan menilai pemain dari tayangan langsung kamera TV.

“Jadi mungkin ada pertimbangan untuk area pribadi dimana dokter bisa melakukan penilaian dari kamera,” katanya.

Dr Morton berharap semua dokter di lapangan memiliki kewenangan untuk menghentikan suatu pertandingan tenis.

“Mereka atlet profesional dan harus dilindungi,” katanya.

“Masa depan mereka dipertaruhkan, apakah mereka berlaga dalam potensi puncak mereka,” tambahnya.

Organisasi Tennis Australia tidak menanggapi permintaan wawancara dari ABC.

Simak beritanya dalam Bahasa Inggris di sini.