ABC

Dokter Gigi Tidak Terdaftar Praktek Gelap 10 Tahun di Melbourne

Seorang dokter gigi yang sudah membuka praktek secara diam-diam selama lebih dari 10 tahun di Meadow Heights di Melbourne Utara, sebenarnya tidak memiliki ijin praktek.

Departemen Kesehatan Australia mengatakan pria tersebut sudah memberikan jasa pelayanan kedokteran gigi di sebuah rumah di Rocklands Rise.

Diperkirakan dia adalah lulusan sekolah di Turki namun sudah beroperasi di Melbourne tanpa terdaftar sejak tahun 2003.

Dia sekarang dikenai tuduhan oleh Badan Pengatur Layanan Kesehatan Australia (AHPR).

Departemen Layanan Manusia Victoria sekarang meminta kepada siapa saja yang pernah mendapat jasa dari pria tersebut untuk mengontak mereka.

"Kami khawatir bahwa pasien yang mendapat perawatan dari individu ini bisa terkena infeksi karena buruknya fasilitas sanitasi di tempat tersebut." kata Kepala Departemen Layanan Manusia Dr Finn Romanes dalam sebuah pernyataan.

"Walau resiko terkena infeksi itu tergolong renfah, kami meminta kepada semua pasien untuk menghubungi departemen kami."

"Kami mengambil langkah yang tidak biasa ini dengan meminta langsung kepada publik karena dokter gigi tidak terdaftar ini tidak memiliki catatan yang jelas mengenai siapa saja yang pernah berkunjung ke sana."

Ketua AHPR Martin Fletcher mengatakan badannya mendapat informasi sebelum mereka melakukan penggerebekan.

"Ketika kami melakukan penggerebekan, kami khawatir mengenai masalah infeksi dan juga resiko bagi kesehatan masyarakat banyak." katanya.

"Pria ini tidak pernah terdaftar sebagai dokter gigi untuk berpraktek di Australia."

"Ada catatan mengenai pasien, namun kami tidak  bisa mengetahui apakah lengkap atau tidak."

Departemen Kesehatan mengatakan akan memberikan pemeriksaan lagi untuk pasien yang melapor guna mengetahui apakah mereka masih memerlukan perawatan profesional atau tidak.

"Penting sekali bagi siapa saja yang pernah ditangani oleh dokter gigi gelap ini sekarang diperiksa lagi oleh dokter gigi yang terdaftar sehingga masalah gigi yang ada bisa ditangani." kata Dr Romanes.